Sukoharjo, Gatra.com- Al-Quran di Masjid Al Huda di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo telah dirusak oleh seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa. Wanita tersebut berinisial ES (49) warga Ngawen, Klaten.

Menurut keterangan dari Takmir Masjid Al-Huda, Suyono, diduga peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/10/2020) sekitar pukul 21.00-23.00 WIB. Namun dilaporkan ke Polsek Tawangsari pada Selasa (6/10) sekira 06.00 WIB, tepatnya setelah jama'ah masjid mengikuti sholat subuh.

"Saat akan solat subuh, di mimbar ada Al-Qur'an satu dan kondisinya sudah dirobek-robek ditaruh di tempat imam," terangnya.

Namun saat itu, Suyono dan 14 jamaah masjid Al Huda lainnya tidak menyentuh robekan tersebut dan tetap melanjutkan solat subuh. Usai menjalankan solat subuh berjamaah, ia melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian.

"Saat itu saya memberitahu jamaah lainnya kalau masalah ini cukup riskan, maka ini (robekan Alquran) jangan di otak-atik," ujarnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, dari pengakuan ES, kronologi kejadian ini bermula, saat ES pulang dari rumah saudaranya di Trucuk, Klaten, dan mau pulang ke rumahnya naik ojek. Akan tetapi ES bingung dan diturunkan di SMPN 2 Bulu Sukoharjo.

Lalu ES berjalan sampai lelah dan berhenti di Masjid Al Huda Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari. ES merasa pusing dan muntah di dalam masjid, secara reflek ES mengambil Al-Quran yang berada didalam masjid dan merobeknya. "Saat ini ES tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Solo," katanya.

Kapolres menambahkan, saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Hal ini untuk memastikan korban mengalami gangguan jiwa atau tidak.