Bandung, Gatra.com - Di tengah guyuran hujan, ribuan massa yang terdiri dari elemen buruh, mahasiswa, dan pelajaran menggelar aksi Tolak UU Omnibus Law di Depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10).
Meski diguyur hujan deras, massa tetap menggelar demonstrasi dan tak menghentikan orasi. Bahkan makin sore, massa terlihat terus bertambah dan berdatangan.
Dalam orasinya, demonstran menuntut pemerintah menerbitkan peraturan pengganti undang-undang atau Perppu penundaan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kami akan terus berjuang sampai undang-undang ini dicabut. Sampai presiden menerbitkan Perppu," ucap salah seorang orator.
Selain itu, mereka juga meminta aparat tak melakukan tindakan represif terhadap masyarakat yang turun ke jalan menyuarakan penolakan UU Omnibus Law.
Salah seorang orator juga meminta aparat kepolisian membebaskan kawan mereka yang ditahan dalam aksi 2 hari kemarin.
"Hentikan represif aparat, kami mencatat ada 201 kawan kita di seluruh Jawa Barat yang masih ditahan dan belum ada kejelasan. Tolong bebaskan mereka," papar orator lainnya.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, ditutup totol. Kendaraan dari arah Jalan Supratman dialihkan ke arah Jalan Sentot Alibasyah.
Sedangkan kendaraan dari Jalan Trunojoyo dialihkan ke Jalan Ir. H Juanda dan Jalan Sultan Tirtayasa.