Home Hukum Usai Diperiksa, Ketua Golkar Kucing-kucingan, Jangan Foto

Usai Diperiksa, Ketua Golkar Kucing-kucingan, Jangan Foto

Siak, Gatra.com - Ketua DPD II Golkar Kabupaten Siak, Indra Gunawan menghindar dari kejaran awak media usai dirinya diperiksa tim penyidik Kejati Riau di Kantor Kejari Siak, Rabu (7/10).

Indra diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyaluran dana hibah dan bantuan sosial di bagian kesejahteraan masyarakat (Kesra) Sekdakab Siak tahun anggaran 2014-2019.

Tidak hanya mantan Ketua DPRD Siak ini, dua petinggi Golkar Riau yakni Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Riau Ikhsan dan Wakil Sekretaris Bapilu Golkar Riau Ulil Amri juga diperiksa. Mereka diperiksa hampir 9 jam lebih. Kapasitas ketiganya diperiksa sebagai pengurus KNPI dan Karang Taruna di Kabupaten Siak.

Alih-alih menemui wartawan yang sudah menunggu di pintu depan, Indra cs memilih ke luar lewat pintu samping kantor Kejari Siak.

Mereka ke luar bareng. Indra Cs pun terkesan buru-buru masuk ke dalam mobil yang telah menunggu di luar. "Jangan ambil foto. Kalian ini adik-adik saya, tak kasian kalian nengok saya," kata Indra sambil menutup kamera handphone salah satu wartawan dengan tangannya.

Awak media yang belum puas menanyakan soal pemeriksaan itu, terus memepet Indra hingga menuju ke mobil. "Iya, benar tadi ada pemeriksaan. Tapi sudahlah, jangan di ekspose lagi. Bantulah saya, kalian kan kenal sama saya," ujar Indra sambil masuk ke mobil.

Kasi Intel Kejari Siak, Saldi  membenarkan Indra Cs diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyaluran dana hibah dan bantuan sosial di bagian kesejahteraan masyarakat (Kesra) Sekdakab Siak tahun anggaran 2014-2019. "Benar. Ada sekitar 4 sampai 5 orang diperiksa terkait dana Bansos Siak," kata Saldi kepada wartawan di halaman Kantor Kejari Siak.

Saldi mengaku, pihaknya hanya memfasilitasi pemeriksaan tersebut. Yang memeriksa tim penyidik Kejati Riau. "Orang Kejati yang memeriksa. Kita hanya menyediakan tempat. Inisial orang-orang yang diperiksa IG, UA dan I. Yang lainnya saya tidak ingat," kata dia.

853