Jakarta, Gatra.com - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Azyumardi Azra, menilai pandangan Greg Fealy yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) represif dan tidak ramah pada keberagaman adalah keliru dan gagal paham.
Azyumardi di akun twitter-nya, Rabu (7/10), saat ditanya bagaimana tanggapan soal tulisan Greg Fealy bertujul "Jokowi’s Repressive Pluralism' di East Asia Forum pada Minggu (27/9), menyampaikan pandangan itu berlebihan dan gebyah uyah atau menyamaratakan.
Menurut Azyumardi, pandangan Profesor Australian National University (ANU) itu berlebihan, misalnya meletakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan PKS dalam satu keranjang. "Greg Fealy tak paham; hanya gebyah uyah," ujarnya.
Selain menyebut represif, Greg Fealy juga menyebut bahwa Jokowi telah melakukan kampanye penindasan sistematis terhadap kaum Islamis dalam empat tahun terakhir. Menurutnya, ini merupakan kebijakan yang memprihatinkan.
"Dia juga keliru menempatkan 'Islamists' dalam 1 kerjanjang (HTI), PKS, '212 dan kelompok jihadis/teroris)," kata Azyumadi Azra.
Menurutnya, pandangan Greg Fealy tersebut sangat menyesatkan karena mengatakan bahwa rezim Jokowi represi terhadap kaum Islamis. Selain itu, pandangan dia juga salah ketika mengatakan PKS dipersekusi oleh rezim.