Wonosobo, Gatra.com - Sekelompok masyarakat mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Wonosobo (AMPDW) melakukan deklarasi untuk mengawal proses demokrasi yang sehat dalam Pilkada 2020 pada Rabu petang (7/10). Pilkada Wonosobo saat ini hanya diikuti satu kontestan, yakni paslon Afif-Albar yang diusung koalisi besar 7 partai politk yang akam melawan kotak kosong. 

Ketua AMPDW, Sopingi mengatakan, aliansi dan gerakan ini dibentuk sebagai kontrol dan penyeimbang dalam demokrasi, mengingat adanya kotak kosong dalam pilkada. Dalam gerakannya nanti, aliansi akan menyeimbangkan proporsi sosialisasi dua kandidat kepada masyarakat sebagai bentuk edukasi demokrasi. 

"Ini bukan kampanye, tapi menyosialisasikan kotal kosong dan kandidat lainnya," kata Sopingi. 

Gerakan ini, sambungnya, juga sebagai respons masyarakat yang menurutnya membutuhkan saluran aspirasi politik, termasuk yang cenderung untuk memilih kotak kosong dalam Pilkada nanti.

Meski mengklaim tak ada elemen partai politik dalam aliansi, ia tak menampik ada kecenderungan untuk memenangkan kotak kosong dalam gerakan aliansi. 

"Kami juga punya hak untuk memilih kotak kosong, kan menurut konstitusi sah-sah saja. Kalau tidak begitu, mengapa tak langsung dilantik saja kalau hanya ada satu kandidat," katanya.