Slawi, Gatra.com - Seorang warga Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diserang orang tak dikenal saat sedang salat di musala. Penyerangan ini sudah 2 kali terjadi.
Peristiwa tersebut terjadi di Musala Asshodiqin, yang berlokasi di RT 01 RW 01, Desa Lebeteng, pada Senin (5/10). Peristiwa ini kemudian viral di grup-grup WhatsApp dalam beberapa hari terakhir.
Korban, Ruminah (60), mengungkapkan, penyerangan terjadi saat sedang salat sunnah di musala sembari menunggu azan subuh.
"Saya sedang berdiri rakaat kedua, tiba-tiba ada yang mukul kepala saya dari belakang. Saya langsung jatuh," kata Ruminah, Rabu (7/10).
Menurut Ruminah, saat itu kondisi musala masih sepi karena belum memasuki waktu salat subuh. "Baru saya yang datang sama orang yang biasa azan, lagi ngaji," ujarnya.
Dia mengaku tidak sempat melihat pelaku maupun ciri-cirinya. Setelah melakukan pemukulan, pelaku langsung meninggalkan musala. "Setelah dipukul saya langsung ditolong dan dibawa ke bidan desa," ucapnya.
Akibat dihantam benda tumpul yang diduga adalah balok kayu, Ruminah mengalami luka sobek di kepala dan harus mendapat 7 jahitan. "Saya tidak tahu mukulnya apa. Tahu-tahu kepala saya sakit dan keluar darah," ujarnya.
Ruminah menyebut kejadian tersebut sudah 2 kali terjadi. Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi pada Maret lalu. Saat itu, marbot musala dipukul dari belakang saat sedang mengaji menunggu azan subuh. "Waktu itu juga tidak diketahui siapa pelakunya," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal, AKP Heru Sanusi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyerangan tersebut.
Heru menyebut sudah ada terduga pelaku. Namun dia masih enggan menyampaikan karena masih didalami.
"Seseorang yang kami duga, kami curigai sudah ada, tapi ini masih kami lakukan penyelidikan, jadi belum bisa kami sampaikan," ujarnya.