Moskow, Gatra.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu menyerukan agar pertempuran dihentikan di wilayah Nagorno-Karabakh. Ia menyebut pertempuran itu merupakan tragedi yang paling mematikan lebih dari 25 tahun antara pasukan etnis Armenia dan Azeri.
Dikutip Reuters, Rabu (7/10), Putin yang berbicara dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah, mengatakan bahwa dia terus-menerus menghubungi Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan tentang konflik tersebut.
Dia juga mencatat apa yang disebut sebagai retorika keras anti-Rusia dari calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden, dan mendukung mendorong komentar Biden mengenai pengendalian senjata.
Putin mengatakan Rusia akan bekerja sama dengan presiden AS mana pun.