Beijing, Gatra.com – Para peneliti menilai vaksin virus korona eksperimental Cina yang sedang dikembangkan oleh Institut Biologi Medis di bawah Akademi Ilmu Kedokteran Cina terbukti aman dalam uji klinis tahap awal.
Dikutip Reuters, Rabu (7/10), para peneliti dalam sebuah makalah yang diposting di server pracetak medRxiv menjelang tinjauan sejawat menyebut dalam uji coba tahap 1 terhadap 191 peserta sehat berusia antara 18 dan 59 tahun, vaksinasi dengan suntikan eksperimental kelompok tidak menunjukkan reaksi merugikan yang parah.
Reaksi merugikan yang paling umum dilaporkan oleh peserta uji coba adalah nyeri ringan, sedikit kelelahan dan kemerahan, gatal dan bengkak di tempat suntikan.
Kandidat juga memicu respons imun.
"Semua data yang diperoleh dalam uji coba ini mendukung keamanan dan imunogenisitas dari vaksin yang tidak aktif ini dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang kemanjurannya di masa depan," kata surat kabar itu.
Cina telah menginokulasi ratusan ribu pekerja penting dan kelompok lain yang dianggap berisiko tinggi dengan vaksin lain, bahkan saat uji klinis belum sepenuhnya selesai, meningkatkan kekhawatiran keamanan di antara para ahli.
Cina memiliki setidaknya empat vaksin eksperimental dalam tahap akhir uji klinis.