Singapura, Gatra.com – Perusahaan perhotelan internasional Banyan Tree Group memperluas ekspansi bisnisnya ke wilayah Indonesia. Perusahaan melihat Indonesia sebagai pasar pertumbuhan yang penting. Oleh karenanya manajemen perusahaan berencana mengembangkan resor dan hotel di Indonesia dengan daya dukung wisata alam dan budaya yang mempesona.
Banyan Tree Group memandang kehadiran brandnya di Indonesia sangat beralasan. Indonesia adalah negara berpenduduk keempat terbesar di dunia. Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia kaya akan sumber alam, keragaman budaya, dan pariwisata yang luar biasa. Indonesia juga mempunyai sumber pembangkit listrik yang tengah berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara.
Group melihat hal itu akan membuka potensi pasar luar negeri dan domestik. Ekonomi Indonesia yang sedang tumbuh serta keterlibatannya dengan pembangunan bisnis yang berkelanjutan, sejalan dengan rencana ekspansi Banyan Tree Group.
Dalam siaran resminya, Banyan Tree Group menyatakan telah memiliki lima (5) hotel baru di Indonesia yang terdiri dari Banyan Tree Nipah, Lombok, Angsana Saranam, Bali dan perluasan selanjutnya Banyan Tree Escape dengan tiga resor eksotik di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Utara.
Angsana Saranam, Bali direncanakan akan dibuka pada kuartal kedua tahun 2021 dan akan menjadi resor yang akan menonjolkan keunikan budaya. Lokasi ini akan dirancang menjadi pilihan tak terlupakan bagi pengunjung, pelancong keluarga dan penikmat kebugaran.
Resor akan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dengan pusat aktivitas multifungsi, ruang pergerakan dan kolam untuk hidroterapi. Hidangan akan disajikan dalam nuansa tradisional dengan memanfaatkan sumber pertanian organik.
Banyan Tree Nipah, Lombok adalah resor pantai mewah yang menampilkan suite dan vila dengan kolam renang tanpa batas, view bukit dan tepi pantai. Restorannya buka sepanjang hari di Lobby Lounge dan Beach Shack, yang dibingkai dengan pemandangan laut, Gunung Agung, dan matahari terbenam.
Resor ini dijadwalkan dibuka pada 2022, yang akan dilengkapi Spa dengan suite kesehatan dan fasilitas hidrotermal pertama yang berlokasi di Lombok, NTB. Pasca Covid, wisatawan akan lebih cenderung mencari pengalaman baru, petualangan perjalanan yang terpendam, dan lokasi menakjubkan, dilengkapi dengan transformasi baru-- di dalam dan luar.
Banyan Tree Escape, perluasan baru dari Grup, menawarkan pengalaman keramahtamahan selama puluhan tahun. Banyan Tree Escape akan memulai debutnya di jantung Ubud, Bali pada 2021. Lokasi peristirahatan ini akan membawa wisatawan dalam kesadaran emosional dan privacy. Mereka akan menikmati nilai wisata yang benar-benar alamiah.
Selanjutnya Banyan berencana membangun resor di pulau pribadi dan tropis, serta hutan hujan di Lombok dan Sumatera Utara. Selain itu, Grup sedang aktif untuk membuka lebih banyak properti di destinasi super-prioritas yang dicanangkan pemerintah seperti: Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara dan Bangka Belitung.
Direktur Eksekutif Banyan Tree Holdings, Ho Kwon Ping menyatakan pihaknya sangat antusias merambah pasar Indonesia untuk keberlangsungan wisata resor yang menjanjikan. “Kami sangat percaya diri dengan potensi pasar Indonesia yang sangat besar dan mengarahkan rencana pengembangan bisnis kami sesuai dengan itu. Beberapa tahun lalu kami melakukan peralihan strategis ke portofolio multi-merek yang digerakkan oleh desain tentang kesejahteraan dan keberlanjutan, [pembukaan] jaringan kami di Indonesia contoh bahwa strategi ini berhasil,” ungkapnya.