Cilacap, Gatra.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan dapur umum di kompleks salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Majenang, Kabupaten Cilacap, yang puluhan santrinya terpapar Covid-19, Selasa (6/10).
Langkah ini dilakukan untuk mendukung isolasi atau karantina dan percepatan penanganan penyebaran Covid19 di ponpes tersebut. Keberadaan dapur umum juga untuk mencukupi kebutuhan makanan dan nutrisi yang diperlukan santri dalam proses penyembuhan Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf memastikan logistik telah disiapkan oleh gugus tugas. Pemda juga menyediakan peralatan sekaligus petugasnya.
"Logistik disiapkan oleh pemerintah," ucapnya.
Dia mengatakan, bahan makanan bisa diambil dari Dinas Pertanian dan Dinas Sosial. Demikian juga dengan Baznas Kabupaten Cilacap maupun Bagian Kesra Setda Cilacap. Pihaknya juga sudah menyiapkan APD dan suplemen untuk para santri.
Dapur umum ini memanfaatkan satu unit armada dapur milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. Demikian juga dengan satu unit mobil air bersih milik badan tersebut. Polisi, TNI dan sejumlah relawan dari berbagai organisasi turut membantu dapur umum tersebut.
Sementara, swab massal masih terus dilakukan seturut hasil contact tracing yang dilakukan di ponpes tersebut. Ponpes dan gugus tugas juga menyiapkan tempat karantina. Santri yang sudah menjalani swab ditempatkan terpisah dari santri lainnya.