Home Internasional Jokowi Ingatkan Dunia Pentingnya Perumahan Rakyat

Jokowi Ingatkan Dunia Pentingnya Perumahan Rakyat

Surabaya, Gatra.com - World Habitat Day 2020 oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) resmi di buka. Surabaya didapuk sebagai tuan rumah peringatan dunia yang digagas sejak 1986 tersebut.

World Habitat Day tahun ini mengusung tema perumahan murah dan layak untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sejumlah pemimpin negara-negara anggota PBB, termasuk Presiden RI Joko Widodo memberikan pidato sambutan.

"Adalah sebuah kehormatan bagi rakyat Indonesia. Bahwa Surabaya dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara global event of World Habitat Day 2020," kata Jokowi melalui tayangan virtual di Balai Kota Surabaya, Senin (5/10).

Selain menyapa para delegasi World Habitat Day, Jokowi juga menyampaikan pandangannya tentang pengadaan pemukiman atau housing for all. Dia mengatakan, agenda penyediaan rumah tinggal yang layak di area perkotaan pada 2036 tidak dapat ditunda lagi.

Menurutnya, 55% masyarakat dunia bertempat tinggal di area perkotaan. Persentase tersebut, lanjutnya, diperkirakan akan terus meningkat hingga 68% hingga setidaknya pada 2050 mendatang.

"Laju peningkatan tertinggi (diprediksi) akan terjadi di benua Asia dan Afrika. Di Indonesia sendiri, diperkirakan akan memiliki (populasi) hampir 300 juta jiwa yang 63,4 persennya tinggal di perkotaan," kata Jokowi.

Dengan jumlah penduduk yang akan terus bertambah, mantan Wali kota Solo itu juga mengingatkan tentang dampak negatif apabila jumlah pemukimannya tidak seimbang. Yakni, masalah kepadatan penduduk yang berujung tinggi angka kemiskinan.

Kemudian dampak lainnya adalah masalah buruknya lingkungan dan ketersediaan ruang publik. Resikonya, akan menimbulkan masalah ketersediaan air bersih, sanitasi, dan problem perkotaan lainnya.

"Namun, jika kita tangani dengan baik, saya yakin bahwa urbanisasi dapat menjadi peluang yang puar biasa bagi kemajuan bangsa. Dapat menjadi pusat kreasi dan invasi. Juga memacu pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan bahwa rumah juga akan memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat. Apalagi, pada masa pandemi Covid-19 yang kini masih melanda dunia, rumah menjadi tempat penting untuk menekan angka penularan.

Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bahwa pemerintah telah berupaya menyediakan perumahan layak huni bagi masyarakat Indonesia. Yakni, berangkat dari program pembangunan 1 juta unit rumah sejak 2015 hingga 2018 yamg menarget MBR.

Selanjutnya, Jokowi menyatakan pihaknya juga telah memberikan kemudahan akses untuk membeli rumah untuk MBR. Yakni, dengan melibatkan pihak swasta dan perbankan melalui tabungan perumahan rakyat (Tapera).

"Pelaksanaan undang-undang Tapera yang memberikan jaminan ketersediaan sumber dana jangka panjang dan berkelanjutan terus kami jaga. Serta keterbukaan informasi dan kemudahan informasi terus kami kembangkan untuk kemudahan akses," jelasnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengimbau pemerintah negara-negara anggota PBB agar saling berbagi ilmu perumahannya. Terutama terkait rumah layak huni.

Karenanya, kerjasama antar negara akan mampu mengontrol pandemi yang kini masih berlangsung. Apalagi, lanjut Suharso, wabah Covid-19 adalah jawaban atas pentingnya kepemilikan rumah bagi semua rakyat dunia.

"Kita semua membutuhkan (peran) semua komunitas global untuk memerangi pandemi ini. Dengan kerjasama global, kita berupaya menciptakan perlindungan. Karena kita semua menyadari pentingnya perumahan," kata Suharso.

Menurutnya, rumah adalah sarana perlindungan dari bahaya penularan Covid-19. Apalagi, sejak awal organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mempropagandakan social distancing dan tetap di rumah sejak awal masa pandemi

"Rumah tidak hanya sekedar bangunan. Rumah juga tempat perlindungan dari wabah Covid-19 dan sebagi tempat melakukan kegiatan lainnya," tegasnya.

Sebagai informasi, Meksiko menjadi negara penerima penghargaan Scroll of Honour Worls Habitat Day 2020. Penghargaan diserahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Dirjen Promosi ECOCASA SHF Jose David Alvarez.

74