Home Internasional Pemimpin Azerbaijan Tuntut Penarikan Penuh Armenia

Pemimpin Azerbaijan Tuntut Penarikan Penuh Armenia

Moskow, Gatra.com - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada hari Minggu menetapkan persyaratan untuk menghentikan perebutan wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan, yang hampir tidak mungkin diterima oleh Armenia.

Dalam pidato yang berapi-api kepada bangsa itu ketika pertempuran masih terus berkecamuk antara pasukan Azerbaijan dan Armenia, Aliyev memperingatkan bahwa Pimpinan Armenia harus berpikir dengan hati-hati sebelum terlambat.

Tak lama setelah pidatonya di televisi, Aliyev berbicara dengan Al Arabiya dan mengatakan bahwa Armenia harus berkomitmen untuk penarikan penuh pasukannya dari wilayah negaranya.

“Mereka harus berkomitmen untuk menarik pasukan dari wilayah kami. Mereka harus memberi kami jadwal penarikan diri dari wilayah pendudukan. Perdana Menteri mereka, yang mengatakan bahwa Karabakh adalah Armenia, sekarang harus mengatakan bahwa Karabakh bukanlah Armenia. Dan setelah itu, tentu saja, kami akan siap mengakhiri permusuhan dan memulihkan rezim gencatan senjata,” kata Aliyev.

Kantor berita RIA Novosti mengutip seorang pejabat di wilayah yang memisahkan diri itu, pada hari Minggu menyebut sudah delapan belas warga sipil Nagorno-Karabakh dilaporkan tewas oleh tembakan dari pasukan Azeri dan lebih dari 90 lainnya luka-luka dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, Aliyev mengatakan 22 warga sipil negaranya tewas dan 73 lainnya luka-luka pada Minggu di tengah bentrokan sengit.

Mengulangi klaim bahwa Azerbaijan telah merebut serangkaian permukiman, ia bersumpah untuk terus berjuang sampai wilayah itu diklaim kembali.

“Kami berhasil membebaskan beberapa wilayah, beberapa desa, dan hari ini kami membebaskan kota Jabrayil, yang berada di bawah pendudukan Armenia selama 27 tahun. Operasi militer kami yang sukses terus berlanjut, dan kami bertekad penuh untuk membebaskan tanah kami dan memulihkan integritas teritorial kami,” kata Aliyev kepada Al Arabiya, Minggu (5/10).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyerukan gencatan senjata segera di Nagorno-Karabakh pada Minggu dan mengatakan Moskow siap membantu mencari solusi untuk konflik melalui Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa.

319

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR