Limapuluh Kota, Gatra.com- Sebanyak 86 orang warga asal Kenagarian Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan hilang di hutan telah ditemukan. Mereka ditemukan dalam kelaparan dan kelelahan.
Kepala Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra menyampaikan pihaknya dari tim gabungan berhasil menemukan pemuda yang hilang itu berjarak sekitar 30 kilometer dari lokasi keberangkatan di Nagari Suayan. Kendati tidak lagi sanggup berjalan, namun 86 pemuda itu dalam keadaan selamat.
"Seluruh warga yang hilang sudah ditemukan di hutan Suayan Soriak-Kamang Magek. Mereka dalam keadaan lelah, dan tidak sanggup berjalan," terang Robi kepada Gatra.com, Minggu (4/10).
Robi menjelaskan, adapun jarak posko di Suayan dengan lokasi 86 orang warga itu ditemukan berjarak sekitar 4-5 jam perjalanan masuk ke hutan. Semuanya sudah dievakuasi oleh petugas dengan memberikan makanan, dan diperkirakan dini hari ini seluruh proses evakuasi akan selesai.
Sehari sbelumnya, 86 warga asal Nagari Suayan masuk hutan untuk melakukan survei lokasi wisata di perbatasan Suayan Soriak-Tilatang Kamang. Namun akhirnya mereka kehilangan kontak, sehingga tim evakuasi dari Basarnas dan BPBD Agam berusaha melakukan pencarian langsung ke dalam hutan.
Hal itu disampaikan oleh Kalaksa BPBD Agam, M Luthfi AR bahwa tim gabungan turun langsung melakukan pencarian. Kekhawatiran sebelumnya dikarenakan sehari sebelumnya cuaca dalam keadaan mendung dan hujan deras. Syukurnya, ada di antara 86 orang yang hilang itu akhirnya ada yang bisa dihubungi.
"Kita sempat hilang kontak dengan 86 orang itu. Namun ketika ada di antaranya bisa dihubungi yang mengabarkan mereka kehabisan bekal, dan cidera. Empat kelompok tim langsung kita turunkan berjumlah 15-30 orang. Akhirnya 86 warga itu sudah ditemukan," tukasnya.