Home Politik Abhan: Ngada Contoh Pilkada Aman Covid-19

Abhan: Ngada Contoh Pilkada Aman Covid-19

Ngada, Gatra.com - Kabupetan Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 yang aman dari Covid-19.

"Salah satu contoh adalah Kabupaten Ngada di NTT. Seluruh unsur yang terlibat dalam pilkada di sana, dengan tegas menjaga agar protokol kesehatan dijalankan dengan ketat. Karena itu, Ngada adalah laboratorium pelaksanaan Pilkada terbaik di Indonesia," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, saat melakukan Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) di Bajawa, Ngada, Sabtu (3/10).

Lebih lanjut, Abhan, menyampaikan, tahapan Pilkada di tengah pandemi memang sangat berat. Tugas Bawaslu, KPU, dan pemerintah sangat rumit dan tidak mudah.

“Karena itu, tentu peran Forkopimda juga sangat dibutuhkan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada Ngada 2020. Sangat penting melaksanakan koordinasi dengan stakeholder lainnya. Ngada yang sudah meraih predikat terbaik pelaksanaan Pilkada ini perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” ujar Abhan.

Dia juga mengapresiasi kepada Pemda Ngada karena hingga saat ini masih berada di zona hijau. “Ke depan harus terus mempertahankan zona hijau sehingga Pilkada Ngada berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ngada, Linus Lusi, menyampaikan, Pemerintah Provinsi NTT dan Ngada menyampaikan apresiasi kepada ketua Bawaslu RI.

“Kami apresiasi predikat terbaik untuk Ngada sebagai pelaksana Pikada terbaik dari sisi penerapan protokol kesehatan Covid-19. Kami akan upayakan agar predikat terbaik ini berlangsung hingga hari H pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,” kata Linus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan, Kabupaten Ngada dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 yang aman dari Covid-19.

"Salah satu contoh adalah Kabupaten Ngada di Nusa Tenggara Timur. Seluruh unsur yang terlibat dalam pilkada di sana, dengan tegas menjaga agar protokol kesehatan dijalankan dengan ketat," kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (29/9).

Cara yang dilakukan pemerintah setempat, adalah mewajibkan para pasangan calon (paslon) kepala dan wakil kepala daerah mengucapkan ikrar pakta integritas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 selama pelaksanaan pilkada.

"Kami mohon daerah-daerah lainnya yang menyelenggarakan pilkada serentak, agar dapat mencontoh dan melaksanakan kegiatan seperti ini, untuk bisa menjaga pilkada yang aman dari ancaman penularan Covid-19," ujarnya.

416