Salatiga, Gatra.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Salatiga, Yuni Ambarawati, mengatakan, tenaga pengajar di lingkungan pendidikan yang terpapar Covid-19 bukan berasal dari klaster sekolah.
Menurut Yuni, sejauh ini belum ditemukan adanya penularan Covid-19 yang berasal dari sekolah.
"Kalau ada tenaga guru terpapar Covid-19 kemungkinan besar karena yang bersangkutan mendapatkan dari orang lain. Klaster keluarga pun demikian, bisa dari tamu atau tetangga. Yang jelas, lingkungan luar yang masuk ke dalam rumah," kata Yuni, Sabtu (3/10).
Yuni menyebutkan, hingga akhir akhir September 2020, tenaga pendidik di Kota Salatiga yang terpapar Covid-19 ditemukan kurang dari 10 orang.
"Kami mencatat, ada kurang dari 10 tenaga pendidik di Salatiga terpapar Covid-19. Tapi bukan berarti masuk klaster sekolah ya," kata Yuni.
Kendati jumlah guru yang terpapar Covid-19 tidak sampai 10 orang, Yuni kembali menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan ada sekolah terpapar Covid-19. Pihaknya berharap, tidak ada kasus Covid-19 klaster sekolah.
"Sejauh ini memang tidak ada klaster sekolah. Kami pun mengimbau kepada yayasan, tenaga pendidik untuk rutin membersihkan lingkungan sekolah meski hampir 7 bulan tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah," ujarnya.