Bukavu, DR Kongo, Gatra.com - Seorang tentara di Republik Demokratik (DR) Kongo menembak mati tiga orang dan melukai dua lainnya di timur negara yang bergejolak itu, kata tentara Jumat. AFP, 2/10.
Penembakan itu dilakukan "dari jarak dekat", kata militer dalam sebuah pernyataan. Tersangka algojo "telah ditangkap dan diserahkan ke pengadilan militer untuk bertanggung jawab atas tindakan tersebut".
Tentara itu berada di pedesaan distrik Minembwe di provinsi Kivu Selatan, tempat terjadinya konflik bersenjata antara orang Tutsi Kongo yang berbahasa Rwanda, yang dikenal sebagai Banyamulenge, dan komunitas lainnya. Identitas para korban masih belum diketahui.
Seminggu yang lalu, seorang tentara Kongo dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer di provinsi yang sama karena membunuh 14 warga sipil, termasuk seorang anak perempuan berusia dua tahun.
Hukuman mati tidak lagi dilakukan di DR Kongo, melainkan diubah menjadi penjara seumur hidup. Tentara dalam kasus itu mengakui kejahatannya, dengan pengacaranya mengatakan bahwa dia dalam keadaan "mabuk" ketika menembak korban-korbannya.