Jakarta, Gatra.com - Langkah strategis sebagai bagian tindakan pencegahan penularan Covid-19 terus dilakukan. Salah satu upayanya adalah mengubah perilaku masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari kebiasaan baru.
Salah satu program yang baru saja diluncurkan adalah "Kick off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19".
Program yang menyasar lapisan masyarakat di bawah tersebut dengan menggerakan ribuan kader Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), termasuk di dalamnya penyuluh KB dan Kader Genre.
Dalam kick off yang dilakukan secara virtual pada Jumat (2/10) tersebut, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, betapa sangat penting bahu-membahu, bergotong royong kementerian badan dan lembaga negara yang pada akhirnya akan memiliki kekuatan besar untuk menanggulangi Covid-19 ini.
"BKKBN sangat mendukung konsep dilapangan," kata Hasto. BKKBN lanjut hasto, bertugas mengubah perilaku masyarakat.
Dipaparkan Hasto, ada tiga segmen untuk penanganan Covid-19, yakni di hulu, tengah dan hilir. Dihulu ada program 3M yang sifatnya mencegah.
Kemudian, di tengah ada pendekatan teknologi skrining masal, tes swab, dan teknologi imunisasi.
Ketiga di hilir, yakni dalam mencegah mortalitas atau kematian serta pelayanan paripurna di rumah sakit.
Untuk pelaksanaan di hulu, yakni dengan mengubah perilaku. Untuk itu, sebagai bagian ambil bagian BKKBN memiliki gerakan multi level marketing network yang bekerja ke bawah.
Saat ini ada sekitar 1,2 juta kader serta sebanyak 23,4 ribu penyuluh yang terdiri dari PNS dan Non-PNS.
Dari kader ini ada level yang sudah eksis di tingkat desa jumlahnya mencapai 82 juta, tingkat dusun dan RT/RW mencapai 320 ribu orang. Baris ketiga yang juga jumlahnya juga besar adalah kader genre.
Dalam upaya ini, BKKBN kata Hasto bangga bisa menjadi kekuatan yang mendukung BNPB untuk menyukseskan program di tingkat grass root.