Solo, Gatra.com – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa mengganti cara kampanyenya ditengah pandemi covid-19 dengan blusukan online. Cara ini ampuh untuk menekan kehadiran massa. Selain itu cara tersebut ditiru di beberapa daerah lain.
Banyaknya calon kepala daerah (Cakada) yang meniru kampanye virtualnya, Gibran tak mempersoalkan. Dirinya justru senang jika calon kepala daerah lain bisa menirunya, salah satunya calon wali kota petahana Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti.
”Kemarin beliau yang pertama kali WA saya. Nggak apa-apa kalau ditiru, justru semakin banyak yang meniru semakin bagus. Artinya semua calon kepala daerah punya kepedulian untuk menekan angka covid-19 dan menjaga protokol kesehatan,” ucap Gibran, Jumat (2/10).
Gibran mempersilahkan jika banyak calon kepala daerah yang mengikuti caranya. Gibran juga mempersilahkan jika ada cakada dimodifikasi dan diupgrade. ”Kalau diupgrade atau dimodifikasi juga tidak masalah. Kan biar lebih efektif,” ucapnya.
Menurutnya dengan kampanye virtual ini membuktikan bahwa ide kreatif anak muda kota Solo ini bisa menjawab tantangan zaman. Apalagi di tengah pandemi semacam ini, calon pemimpin perlu mendengarkan permasalahan masyarakat tanpa harus bertatap muka. ”Ide semacam ini harus diperbanyak,” ucapnya.
Apalagi selama ini Pilkada selama ini identik dengan pengumpulan massa. Sedangkan di saat pandemi semacam ini, pengumpulan massa dihindari.
”Tujuannya saya dan Pak Teguh bisa mencatat keluhan-keluhan masyarakat, tapi masyarakat Solo bisa tetap sehat. Saya tidak ingn Pilkada ini justru membuat angka covid-19 semakin meningkat,” ucapnya.
Rencananya, Gibran akan menambah alat. Saat ini sudah ada lima perangkat yang dinamai dengan Virtual Box tersebut. ”Kalau butuh lebih banyak ya tinggal diperbanyak lagi,” ucap Gibran.