Home Ekonomi Era New Normal, ASN Pemprov Jatim Harus Kreatif

Era New Normal, ASN Pemprov Jatim Harus Kreatif

Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov JAtim) bersama MarkPlus Institute menggelar seminar kepemimpinan era kenormalan baru. Tujuannya, mendorong para pejabat Jawa Timur eselon III dan IV agar lebih kreatif dalam kinerjanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur Aries Agung Paewai menghadiri acara seminar via Zoom itu. Ada juga sejumlah pejabat eselon III dan IV yang hadir.

"Keinginan kami bagaiamana birokrasi lebih siap dalam menghadapi sesuatu dan kondisinya. Karena, saat ini kita semua masih mengalami kondisi pandemi Covid-19," ujar Aries di Gedung Negara Grahadi, Jumat (2/10).

Aries mengatakan, kreatif dalam hal ini adalah bagaimana meningkatkan kinerja sembari menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan birokrasi harian. Mulai dari penerapan protokol kesehatan para anak buah hingga interaksi dengan masyarakat.

Apalagi, semua pejabat eselon III dan IV yang kini mulai bekerja di kantor, wajib beradaptasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga, masa pandemi Covid-19 tidak berdampak terlalu jauh, khususnya pada pelayanan masyarakat.

"Itulah, kami bekerja sama dengan MarkPlus Institute sangat membantu sekali dalam meningkatkan creativity, inovation, entrepreneurship, para aparatur sipil negara (ASN). [Kreativitas] para ASN terhadap layanan masyarakat, perlu dikembangkan melalui ide-ide dari MarkPlus," katanya.

Aries menuturkan, sejak awal era kenormalan baru, banyak pola kerja para pejabat eselon III dan IV yang cuku kentara perubahannya. Dia menyebut bahwa banyak ASN butuh waktu yang cukup lama untuk kembali bekerja melayani masyarakat.

Dirinya memaklumi hal terebut, sebab meski pandemi Covid-19 menghantam Jatim, aktivitas pemerintahan tidak dapat dihentikan. Untuk itu, pada era kenormalan baru ini, ia berharap para ASN mampu menerapkan pola kerja cepat, efisien, dan tertata rapi.

Ia juga mengharapkan pejabat eselon III dan IV mengontrol kinerja aparatur di bawahnya. Segala macam bentuk inovasi dan kreativitas pejabat eselon III dan IV yang nantinya menentukan kekompakan kinerja selama era kenormalan baru.

"Jadi, bagaimana kerja cepat, smart, dan elegan. Itu semua menjadi satu kesatuan. Harapannya, leader-leader yang di bawahnya, juga menjadi satu kesatuan, misalnya menjadi manajer," ujarnya.

69