Cilacap, Gatra.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melakukan tes swab terhadap sejumlah santri di sebuah pesantren di Cilacap. Swab dilakukan setelah sejumlah santri di pesantren tersebut mengalami demam dan batuk.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Cilacap, M Wijaya mengatakan swab dilakukan terhadap sejumlah santri yang sakit dan menunjukkan gejala mirip Covid-19. Akan tetapi, kata dia, gejala tersebut belum tentu Covid-19.
Sebab, hingga saat ini belum keluar tes swab. Bisa jadi, santri yang diswab tersebut hanya mengalami gejala mirip Corona. Swab dilakukan hanya untuk mengantisipasi munculnya klaster pesantren di Cilacap.
"Hasilnya belum. Kan baru kemarin. Beberapa hari ke depan mungkin sudah keluar hasilnya," katanya, Kamis petang (1/10).
Dia menyebut, swab itu hanya dilakukan terhadap sejumlah santri yang mengalami gejala, demam dan batuk, atau hanya di sekelompok santri. Par a santri juga karantina sebelum hasil swab keluar.
"Jumlahnya sedikit, cuma lima atau enam santri," ucapnya.
Dia mengatakan swab massal baru akan dilakukan terjadap santri jika ditemukan ada santri yang positif. Tracing kontak akan dilanjutkan dengan swab kepada santri di pesantren tersebut.
Namun, keterangan berbeda disampaikan oleh sumber di pesantren tersebut. "Jumlah santri yang diswab mencapai 67 orang," ujar sumber yang tak mau disebut namanya itu.