Home Hukum Inilah Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap di Jepara

Inilah Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap di Jepara

Jepara, Gatra.com - Dua orang terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri di Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah rupanya memiliki keseharian yang berbeda. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Wedelan, Jamal, Kamis (1/10).

Dua orang terduga teroris itu yakni berinisial SH (38), warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Seorang lainnya berinisial S alias R (43) yang merupakan warga Kelurahan Pasar Kliwon Solo.

Menurut Jamal, SH dikenal biasa bersosialisasi kepada masyarakat sekitar dengan baik. Namun, ia tidak mengerti secara persis apa aktivitas keseharian SH.  Ia mengetahui kalau SH kesehariannya bekerja sebagai tukang plafon.

"SH juga sering mengikuti jamaah di masjid yang ada di sekitar kos," jelas Jamal.

Selain itu, SH dikenal sangat baik di kalangan anak-anak muda. Bahkan, ia mengaku cukup sering sekadar ngobrol-ngobrol dengan SH. Namun, Jamal tidak mengetahui ternyata SH adalah terduga teroris yang sudah tinggal selama 7 bulan di rumah indekos milik kakaknya di RT 2/RW 3 Desa Wedelan.

Sementara terduga teroris lainnya, yakni S, lanjut Jamal, mengaku sebagai tukang reparasi AC saat ditangkap Densus 88. Berbeda dengan SH, terduga teroris S baru datang di Wedelan sekitar satu pekan.

"Kalau S baru sekitar seminggu datang ke kos-kosan," imbuh Jamal.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris dari sebuah rumah indekos di RT 2/RW 3 Desa Wedelan pada Rabu pukul 05.00 WIB. 

Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut. Namun, belum bisa memberikan keterangan lebih detail ihwal kejadian ini.

"Semua informasi ada di Densus 88," kata Nugroho.

1600

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR