Tegal, Gatra.com - Lima orang kepala sekolah (kepsek) di Kota Tegal, Jawa Tengah terpapar Covid-19 usai pulang dari acara jalan-jalan. Satu di antaranya meninggal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tegal, Halamah mengungkapkan, keberadaan lima orang kepala sekolah yang terpapar Covid-19 bermula dari adanya seorang kepala sekolah yang dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal dengan keluhan pusing, mual dan muntah pada Selasa (15/9).

Hasil swab kepala sekolah di SDN Mangkukusuman 5, Kecamatan Tegal Timur itu menunjukkan positif Covid-19. Perempuan berusia 55 tahun yang memiliki komorbid diabetes dan hipertensi itu kemudian meninggal pada Rabu (30/9) setelah dirawat selama lima hari.

Menyusul kasus tersebut, lanjut Halamah, dilakukan penelusuran dan pelacakan (tracing) terhadap kontak eratnya.

"Dari tracing terhadap kepala sekolah yang meninggal positif Covid itu ditemukan empat orang kepala sekolah positif. Jadi total ada lima kepala sekolah yang positif," kata Halamah, Kamis (1/10).

Menurut Halamah, kelima kepala sekolah yang positif tersebut bersama sejumlah kepala sekolah lainnya memiliki riwayat perjalanan ke Purwokerto. "Jadi mereka bersama-sama pergi ke Purwokerto. Mungkin ada acara. Acaranya bukan acara dinas," terang Halamah.

Halamah menambahkan, pelacakan sudah dilakukan terhadap kontak erat kepala sekolah yang meninggal di SDN Mangkukusuman 5 pada Rabu (23/9).

"Dari 10 orang yang di-tracing dan swab, satu orang hasil swabnya positif Covid-19. Saat ini masih menjalani isolasi mandiri," ujarnya.