Solok,Gatra.com- Kembali mengganas, Kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota kembali bertambah 10 orang, membuat angka Terkonfirmasi Covid-19 Kota Solok mencapai 156 orang, Kamis (1/10).
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful mengungkapkan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, "Hari ini ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solok sebanyak 10 orang, yang merupakan sampel kontak erat pasien terkonfirmasi yang dikirim oleh Posko COVID-19 Banda Panduang pada hari Minggu 27 September 2020," ungkap Syaiful.
Adapun 10 pasien yang terkonfirmasi tersebut antara lain, 5 orang warg kelurahan Nan Balimo, 1 orang warga kelurahan Sinapa Piliang, 1 orang warga kelurahan VI Suku, 3 orang Warga Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK).
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 Siang ini, tim Surveilans Kota Solok sedang melakukan tracing dan tracking terhadap seluruh pasien terkonfirmasi positif, guna menelusuri kontak erat.
Lebih lanjut Syaiful menuturkan, dengan adanya penambahan hari ini perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut, Kasus terkonfirmasi Covid-19 156 orang, Sembuh 110 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 9 orang, Dirawat di RSUD M. Natsir 4 orang, Dirawat di RS Bhayangkara Padang 1 orang, Dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, Isolasi Mandiri 29 orang, dan Meninggal 2 orang.
"Melihat perkembangan kasus hari kehari, kami atas nama Pemerintah Kota Solok dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kami tidak bosan-bosannya untuk tetap mengingatkan kita semua untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tegasnya.
Apalagi saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, yang juga dalam waktu dekat akan diterapkan di Kota Solok.
"Kami juga mengajak, mari kita bersama senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkonfirmasi lainnya, agar secepatnya diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi hendaknya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru. Mari kita berikan dukungan untuk kesembuhannya, karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan," kata Syaiful.
Lebih lanjut kepada pasien terkonfirmasi positif yang telah sembuh, perlu kami ingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar Covid-19 kembali. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini.