Home Ekonomi Bupati Ini Siap Mundur Jika Warganya Meninggal Karena Covid

Bupati Ini Siap Mundur Jika Warganya Meninggal Karena Covid

Alor, Gatra.com- Bupati Alor Amon Djobo menegaskan siap mundur dari jabatannya bila ada warganya yang meninggal karena Covid-19. Pernyataan kontraversial ini dikemukkan ditengah pro kontra pelaksanaan Expo Alor ditengah Pandemi Covid -19 yang dibuka 28 September 2020 lalu. Saat itu Amon Djobo mengatakan siap bertanggung jawab bila ada warga yang kena Covid-19 akibat pelaksanaan Expo Alor 2020.

“Expo Alor ini agenda tahunan yang sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Tahun – tahun sebelum pandemi Covid -19, pihak Kementrian Pariwisata juga ikut terlibat membantu. Karena itu apapun pro kontra Expo Alor tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Saya sudah buka 28 September 2020 lalu,” kata Amon Djobo kepada Gatra.com (30/9).

Namun semua kegiatan Expo ini tegas Amon Djobo, tetap dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid -19. Karena Expo ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Alor yang semakin sulit karena pandemi Covid -19 ini.

”Expo ini sangat penting membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Alor karena terdampak Covid -19. Karena itu kepada panidia sudah saya ingatkan agar tegakan aturan protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan dan sebagainya. Yang membandel tidak ikut ketentuan, dilarang masuk arena Expo,” jelas Amon Djobo.

Menjawab pertanyaan Gatra.com soal adanya mayoritas masyarakat termasuk anggota DPRD yang menolak untuk tidak melaksanakan Expo, Amon Djobo menegaskan siap bertanggungjawab bila ada warga Alor yang meninggal akibat Covid -19 dalam expo ini. Termasuk mengundurkan diri sebagai Bupati.

“Sekali lagi saya tegaskan. Kalau misalnya dalam expo ini ada masyarakat yang kena corona terus dirawat lalu sembuh, itu tidak apa-apa, saya tidak akan mundur. Tetapi kalau misalnya karena expo lalu ada masyarakat yang kena corona kemudian dan meninggal, itu tidak perlu demo-demo. Saya sendiri yang akan mundur,” katanya.

484