Blora, Gatra.com- Sebanyak 16 warga di Jalan Pemuda Kabupaten Blora terpapar Covid -19. Dinas Kesehatan menyebut kasus ini sebagai klaster baru Jalan Pemuda. "Kenapa di sebut klaster Jalan Pemuda? Ya karena rumahnya di Jalan Pemuda semua. Kontak erat di lingkungan warga di Jalan Pemuda," kata Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Blora, Edi Sucipto ruang kerjanya, Rabu (30/9).
Edi menjelaskan, Klaster Jalan Pemuda muncul setelah adanya satu warga yang terkonfirmasi Covid -19 usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Panti Wiloso Semarang. Setelah dilakukan tracing sebanyak dua kali, 16 warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid -19.
"Awalnya memang ada satu orang yang sakit menjalani pemeriksaan di Semarang. Lalu kita swab hasilnya negatif, cuma yang istrinya ini hasilnya positif. Kemudian kita lakukan tracing yang kontak erat dengan dia, ada 31 orang. Tanggal 18 september kita swab tanggal 22 keluar, 11 yang positif," ungkapnya.
"Dari 11 itu kita tracing lagi hasilnya ada 5 lagi yang positif. Jadi totalnya di Jalan Pemuda ada 16 yang positif Covid -19," imbuhnya.
Edi mengungkapkan, dari 11 kasus yang pertama kebanyakan merupakan kelompok dari radio Gloria Gereja Bhetany Blora. "Kelompok Radio Gloria, tapi sebagian juga di Gereja Bhetany. Jadi kegiatan mereka sebagai besar ada di sana," ungkapnya.
Menurut Edi sejauh ini kondisi seluruh pasien sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Aktivitas radio dan gereja juga sudah dilakukan sterilisasi. "Kalau penutupan gak. Karena sudah disterilisasi. Kondisi mereka juga sehat semua. Karena memang termasuk OTG," ujarnya.
Atas penjelasan Dinas Kesehatan di atas pihak Gereja Bethany merasa tidak nyaman dan menyampaikan keberatan. Atas keberatan dan ketidaknyamanan tersebut pihak Dinas Kesehatan menyampaikan permintaan maaf.