Home Ekonomi Dongkrak Ekonomi Masyarakat Jalan Tol Manado-Bitung Rampung

Dongkrak Ekonomi Masyarakat Jalan Tol Manado-Bitung Rampung

Jakarta, Gatra.com - PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero telah menyelesaikan pembangunan proyek Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Donowudu sepanjang 26 kilometer. Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menjelaskan, Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara, dimana jalan tol tersebut terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado dengan nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II.

"Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang 26 kilometer dengan masa pelaksanaan selama 969 hari kalender," kata dia dalam keterangannya kepada Gatra.com, Rabu (30/9).

Adapun jalan tol ini dimiliki oleh PT Jasamarga Manado Bitung, dengan susunan kepemilikan terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20 persen, dan PT PP sebesar 15 persen.

Sedang ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung meliputi pekerjaan tanah, pekerjaan jalan utama, pekerjaan jalan ramp, pekerjaan jalan akses, frontage, jembatan, drainase, dan gerbang tol. Selain itu, ke depannya Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer, yang kemudian menjadikannya sebagai jalan tol terpanjang di Provinsi Sulawesi Utara.

"Perseroan telah berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu yang mana
gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional," ujar Novel.

"Selain itu, perjalanan dari Manado ke Bitung dan sebaliknya, yang tadinya ditempuh dengan waktu 1,5 jam perjalanan, dapat ditempuh dalam waktu 30 menit saja," imbuhnya.

Pada kesempatan lain, Presiden Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan pengoperasian Jalan Tol mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan, seperti perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan sebagainya. Karenanya, untuk mengembangkan seluruh potensi itu, harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, salah satunya adalah pembangunan jalan tol.

Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan daerah di sekitarnya dapat lebih terintegrasi dan lebih mudah dijangkau. Selain itu, diharapkan pula dapat
mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan membuka banyak lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar.

"Nanti jika seluruh ruas ini sudah selesai, panjangnya mencapai 40 km. Gerbang tolnya hanya 9 km atau sekitar 12 menit dari Bandara Sam Ratulangi. Jadi, sangat dekat. Ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat," tuturnya.

352