Tebo, Gatra.com - Perwakilan Suku Anak Dalam (SAD) Desa Muara Kilis, Kacamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (29/9).

Kedatangan SAD ini untuk menanyakan mengapa mereka tidak terdaftar dan tidak menerima Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial (BST Kemensos). Padahal, mereka memiliki data kependudukan yang artinya terdaftar sebagai warga negara Indonesia.

"Selama ini apa yang menjadi progam pemerintah selalu kami jalani. Tapi kok ketika ada bantuan, malah kami tidak menerimanya," kata Ninting salah seorang perwakilan SAD.

Menurutnya, ada sekitar 50 kepala keluarga (KK) SAD dari kelompoknya yang tinggal dan menetap di Desa Muara Kilis. Dari jumlah tersebut, hanya 10 KK yang terdaftar dan mendapat BST Kemensos.

"Ini yang membuat kami sedih dan ingin mengetahui langsung mengapa kami tidak menerima bantuan tersebut. Padahal di kelompok SAD yang lain, setiap jiwa menerima bantuan, bahkan sudah ada yang meninggal masih terdaftar dan menerima bantuan," katanya.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinsos Tebo, Riswan. Dia mengaku tidak tahu soal data penerima BST Kemensos yang diperuntukkan bagi SAD. Namun diakuinya, jika saat ini pihaknya telah mengusulkan sejumlah nama SAD kepada Kemensos sebagai penerima BST.

"Ada 90 KK lebih yang sudah kita usulkan, mudah-mudahan disetujui oleh Kemensos," kata Riswan kepada SAD.