Ambon, Gatra.com - Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Wilayah Maluku-Maluku Utara, Ramli Malawat, menjamin tidak akan ada pemadaman listrik selama proses perhelatan politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) empat kabupaten di Maluku.
“PT PLN dalam mendukung Pilkada ini siap mendukung dan terhadap empat kabupaten ada satu kabupaten dan satu kecamatan saat ini terjadi pemadaman bergilir akibat defisit, antara lain kabupaten Buru Selatan dan Kecamatan Selwaru,” kata Malawat kepada wartawan, di Gedung DPRD Maluku, Selasa(28/9).
Malawat mengatakan, untuk Buru Selatan pada akhir Oktober itu sudah on progres dan berarti normal sistem.
“Kami mengharapkan tidak ada hambatan sehingga apa yang sudah kami sampaikan dalam pertemuan tadi bahwa akhir Oktober Buru Selatan sudah bisa normal kembali,” kata Malawat.
Dia berharap untuk Kecamatan Selwaru, akhir Okrober sudah selesai perbaikan.
“Mudah-mudahan, untuk Kecamatan Selwaru akhir Oktober ini pelaksanaan perbaikan mesin sudah bisa dilakukan dan akan beroperasi kembali pada akhir Oktober juga,” ujarnya.
Diakui Malawat bahwa pihaknya terkendala dengan akses masuk MBD khusus di Moa karena terhalang dengan penutupan Perhubungan. Kendati, dia berjanji akan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19, sehingga dalam beberapa minggu ini teknisi PLN dari Jakarta sudah masuk ke MBD.
“Tugas teknisi kami ini hanya memasang sebuah alat yang dapat mengoperasikan mesin itu kembali.
Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak yang menangani masalah pembangkit dan juga unit yang ada di Selwaru mudah-mudahan akhir Oktober ini listrik di Selwaru sudah operasi kembali sehingga dapat menyukseskan Pilkada ini,” jelas Malawat.