Cilacap, Gatra.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengintensifkan tes swab massal untuk tenaga kesahatan (nakes) dan karyawan Puskesmas di seluruh Cilacap. Mulai pekan depan, swab massal juga menyasar kelompok ibu hamil.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Kuswantoro mengatakan swab massal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di kelompok rentan. Pasalnya, nakes dan karyawan Puskesmas rawan tertular Covid-19 lantaran kerap berinteraksi langsung dengan pasien yang belum didiagnosa.
Terlebih, tiga pekan lalu muncul klaster nakes di puskesmas, RS, dan dinas kesehatan. Dia menjelaskan, sebanyak 30 nakes dan karyawan di tiap Puskesmas akan diswab. Jumlah Puskesmas di Cilacap mencapai 38 unit sehingga tes swab untuk kelompok ini mencapai 1.100 kit lebih.
“Minggu ini ke Nakes, karyawan Puskesmas, sasarannya minggu ini. Fokusnya ke Puskesmas, satu Puskesmas 30 orang, terdiri dari nakes dan semua karyawan, ada nakes, karyawan dan dokter, bidan, kaya begitu,” katanya.
Kuswantoro menambahkan, pekan ini swab massal untuk kelompok nakes dan karyawan Puskesmas selesai. Mulai pekan depan, tes swab massal akan menyasar ibu hamil. Hal itu sesuai dengan perintah Kementerian Kesehatan untuk pencegahan Covid-19 di kelompok rentan, ibu hamil.
“Tiap Puskesmas 20 orang. Itu mulai minggu depan,” katanya.
Menurut dia, ibu hamil juga termasuk kelompok rentan yang mesti dilindungi. Karenanya, antisipasi harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di kelompok ini. Sebelumnya, satu ibu hamil asal Cilacap juga terkonfirmasi Covid-19 dan sembuh usai dirawat di sebuah RS di Banyumas.
“Ya, ada yang kena. Bisa sembuh,” ucapnya.