Home Ekonomi Pasca Pandemi, Pariwisata Lombok Utara Diyakini Bangkit

Pasca Pandemi, Pariwisata Lombok Utara Diyakini Bangkit

Lombok Utara, Gatra.com - Sektor pariwisata di Lombok Utara tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Lombok Utara yang terkenal dengan iconnya Gunung Rinjani dan kawasan tiga gili yang eksotik telah menjadi salah satu daerah destinasi wisata bergengsi di Provinsi NTB dengan angka kunjungan wisata yang tinggi.

“Meski demikian saya meyakini pasca pandemi berlalu nanti, pariwisata Lombok Utara akan kembali bangkit dan bergeliat. Hal ini juga pernah terjadi saat gempa bumi melanda Lombok Utara Agustus 2018 lalu. Saat itu, kawasan tiga Gili di Trawangan, Air dan Meno, sempat ditutup.Begitu pula dengan pendakian Rinjani. Kunjungan wisata sepi, namun akhirnya bias bangkit kembali,” kata Najmul Akhyar mantan Bupati Lombok Utara, Selasa (29/9).

Najmul yang juga maju dalam Pilkada Lombok Utara ini juga menyatakan, saat pandemi ini dirinya punya asa yang kuat, bahwa setelah pandemi ini berlalu pariwisata akan bangkit kembali seperti pasca gempa bumi dulu.

Menurutnya, dua bencana alam dan non alam yang sempat mewarnai pertumbuhan pariwisata di daerah itu, menjadi pengalaman sangat berharga. Bahwa pemerintah daerah, stakeholders terkait, dan pelaku industri pariwisata di Lombok Utara harus menerapkan konsep pariwisata berkesinambungan, membangun mitigasi dan mampu beradaptasi.

“Selalu ada hikmah dibalik bencana dan cobaan. Sepi kunjungan wisatawan saat ini bisa digunakan untuk berbenah destinasi, dan peningkatan kapasitas SDM di destinasi. Ada sisi positif, misalnya ketiga Gili ditutup di awal pandemi. Ada aksi bersih-bersih bersama, disinfektan bersama, dan penerapan protokol kesehatan yang memang standar daerah pariwisata internasional. Artinya ada peremajaan destinasi.Demikian juga di Rinjani, ada kesempatan alam dan lingkungan untuk meremajakan diri," urainya.

Meski begitu, papar Najmul, masyarakat terutama pelaku wisata di Lombok Utara terus bersiap menyambut kunjungan tamu di masa pasca pandemi nantinya. Ia menekankan juga dalam setiap kunjungannya menyapa masyarakat di Lombok Utara. Termasuk di kawasan destinasi Gili Trawangan, Air dan Meno dan juga di kawasan lingkar Rinjani.

Petahanan Bupati yang berpasangan dengan mantan Sekda Lombok Utara ini menegaskan, pariwisata terintegrasi menjadi salah satu strategi membangun sektor andalan daerah ini, selain pertanian. Dari pengalaman lima tahun menjabat Bupati, Najmul mengakui pendapatan daerah terbesar di Lombok Utara mengandalkan pariwisata. Sektor ini juga mampu menggenjot bertumbuhnya sektor lainnya, termasuk pertanian, peternakan.

Komoditi pertanian secara luas dapat diserap untuk kebutuhan sektor pariwisata selama ini. Najmul berharap stakeholders terkait dan pelaku wisata serta masyarakat di destinasi wisata punya semangat yang sama dalam membangun pariwisata dan menyongsong era kebiasaan baru nantinya. “Kami yakin selepas pandemi ini, destinasi wisata di daerah ini akan kembali melejit dan mengundang banyak wisatawan yang memang sudah sangat rindu dengan Gili, dengan Rinjani," jelasnya.

Dikatakan, ekonomi kreatif penunjang pariwisata juga akan dikembangkan. Apalagi di Lombok Utara ada banyak sekali potensi ekonomi kreatif, baik dari produk kerajinan tangan, kuliner dan jajanan khas. Namun semangat tak boleh padam. Masa-masa pandemi harus dilewati dengan ikhtiar, mentaati protokol kesehatan dan mendesain pariwisata berkesinambungan yang mengadopsi tatanan baru saat ini.

435