Home Kesehatan Covid Meninggi, Kabupaten Tegal Segera Operasikan Lab PCR

Covid Meninggi, Kabupaten Tegal Segera Operasikan Lab PCR

Slawi, Gatra.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah segera memiliki alat tes polymerase chain reaction (PCR). Keberadaan alat ini diharapkan bisa mempercepat penanganan kasus Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.

Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, Guntur M. Taqwin mengatakan, alat PCR sudah datang dan siap dioperasikan untuk memeriksa sampel swab.

"Penggunaan alat PCR sedang dipersiapkan. Awal Oktober kemungkinan sudah siap digunakan," kata Guntur, Selasa (29/9).

Menurut Guntur, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan ruangan yang akan dijadikan laboratorium pemeriksaan sampel swab menggunakan PCR. Selain itu, tenaga medis yang akan bertugas di laboratorium itu juga sedang dilatih.

"SDM untuk petugas laboratorium sedang dilatih. Untuk tahap pertama, ada 10 orang yang dilatih," ujarnya.

Menurut Guntur, mereka nantinya akan bertugas dalam satu shift. Dalam satu shift itu, jumlah sampel swab yang bisa diperiksa bisa mencapai 200 sampel.

"Sementara satu shift dulu. Nanti melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. Kalau meningkat terus nanti tambah dua shift," ucapnya.

Guntur mengatakan, keberadaan alat PCR tersebut nantinya akan mempercepat proses pemeriksaan sampel swab dari kontak erat pasien Covid-19. Dengan begitu, upaya memutus rantai penyebaran juga akan lebih maksimal.

"Selama ini yang jadi kendala kan lamanya menunggu hasil pemeriksaan sampel swab karena harus dikirim dulu ke Semarang. Bisa tiga sampai lima hari baru keluar hasilnya karena di sana mengantre," ujarnya.

Menurut Guntur, dengan memiliki alat PCR sendiri, maka hasil pemeriksaan sampel swab dari orang-orang yang dicurigai terpapar Covid-19 bisa langsung diketahui pada hari itu juga.

"Hasil swab bisa langsung diketahui sehingga bisa cepat dilakukan langkah tindak lanjut begitu ada yang positif," ujar dia.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal terus meningkat. Hingga Selasa (29/9), tercatat ada 268 orang yang positif. Dari jumlah itu, 24 orang dirawat, 43 orang isolasi mandiri, 176 sembuh, dan 25 orang meninggal.

216