Slawi, Gatra.com - Seorang pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah meninggal terpapar Covid-19. Imbasnya, kantor ditutup dan puluhan pegawai diswab.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, pegawai yang meninggal positif Covid-19 tersebut berinisal W. "Yang bersangkutan meninggal hari Kamis (24/9) tapi diketahui positif Covid-19 kemarin (Minggu)," kata Joko, Senin (28/9).

Joko belum dapat memastikan riwayat W tertular Covid-19. Dia hanya mengatakan langkah tracking langsung dilakukan terhadap keluarga dan pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengantisipasi penularan.

"Rencana ada 120 orang pegawai Dinas Pendidikan akan kami swab massal. Keluarga semunya juga diswab. Kami juga sudah meminta agar kantor Dinas Pendidikan sementara ditutup," ujarnya.

Tes swab pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dilakukan di aula kantor setempat, Senin. Terdapat 70 pegawai yang menjalani pengambil sampel swab oleh petugas Dinas Kesehatan. "Total ada 119 pegawai yang dites. Dari jumlah itu 70 orang diswab, 49 orang rapid test," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Winarto.

Menurut Winarto, selain dilakukan tes Covid-19 terhadap pegawai, kantor juga dilakukan penutupan sementara selama satu pekan mulai 28 September. "Untuk sementara kami tidak menerima tamu. Pelayanan dilakukan secara daring," ujarnya.

Terkait riwayat pegawai yang positif, Winarto hanya mengatakan almarhum sempat dirawat di RSUD dr Soeselo selama tiga hari sebelum meninggal. "Hasil swab positif diketahui setelah meninggal," ujarnya.