Jakarta, Gatra.com- Berwirausaha melalui platform ecommerce marketplace menjadi sebuah kebiasaan baru masyarakat di masa pandemi. Ini merupakan kebiasaan yang dipaksa berubah drastis.
Perubahan kebiasaan ini membawa peluang usaha menarik bagi para merchant ecommerce. Salah satunya adalah merchant di Akulaku Silvrr Indonesia, lini bisnis ecommerce marketplace di bawah Akulaku Group.
“Ada merchant di platform e-commerce Akulaku yang baru mulai berjualan menjelang masa pandemi dimulai. Ternyata penjualannya tetap bagus hingga sekarang," ungkap Business Development Manager Akulaku Silvrr Indonesia, Adrian Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/9).
Menurut Adrian, hal ini selain karena kebiasaan masyarakat yang berubah, juga disebabkan oleh kemampuan merchant dalam berinovasi saat berjualan di platform e-commerce. "Ini juga menunjukkan besarnya potensi dalam berjualan dan bertransaksi secara daring,” ujar Adrian.
Adrian menambahkan, salah satu persyaratan administratif untuk dapat mulai berjualan dalam platform e-commerce Akulaku adalah dengan mendaftarkan KTP dan NPWP yang dimiliki.
“Saat merchant sudah bisa mulai berjualan, baiknya merchant berinovasi dan menyajikan gambar visual produk yang menarik dan berbeda dari yang lain. Selain itu, untuk mengurangi risiko dalam memulai usahanya, merchant juga bisa menjalani peran sebagai dropshipper untuk barang-barang yang sedang laku di pasaran,” ungkap Adrian.
Namun sebelum memulai bisnis ecommerce, baiknya juga membekali pemahaman mengenai literasi keuangan. Hal itu diungkapan oleh Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia, Wildan Kesuma.
Ia mengatakan bahwa pemahaman literasi keuangan yang baik akan membuat kita bisa terhindar dari hal-hal merugikan. "Sebelum mulai mengambil keputusan penting yang bisa berpengaruh pada kondisi keuangan, masyarakat perlu membekali diri dengan wawasan tentang literasi keuangan dan mengelola risiko dengan baik,” ungkap. Wildan.
Hal senada juga dikatakan Ali Harahap, pengusaha muda pendiri Masalalu Cafe. Menurutnya, literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang, terutama bagi yang ingin memulai bisnis sendiri dan juga terhindar dari masalah keuangan.
“Untuk menjalankan bisnis sendiri, baik kecil maupun besar pastinya membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar dapat tercipta bisnis yang berkelanjutan,” ujar Ali dalam Webinar Literasi Keuangan & Wirausaha kerja sama antara Akulaku Finance Indonesia dan Universitas Tarumanagara, Jumat (25/9).
Ali menegaskan bahwa untuk meningkatkan keberhasilan usaha, pengusaha harus mengembangkan mental dan kemampuan pribadi, selain itu tentu harus juga diiringi dengan perencanaan keuangan yang matang.
“Di awal membangun usaha kan sudah bentuk tim. Disitu kita harus sudah mikir untuk bisa membayar gaji karyawan. Disitulah pentingnya financial planning untuk jaga cash flow. Selama dua tahun aku push diri sendiri untuk kerja lebih keras buat dapetin untung supaya bisa bayar gaji karyawan,” tambahnya.
Menurut Ali, akan sangat berbahaya bagi pemilik usaha jika tidak pandai mengatur keuangan. Terlebih lagi jika menggabungkan pendapatan pribadi dan bisnis.