Solo, Gatra.com – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa membuat metode kampanye unik di tengah pandemi covid-19 ini. Mereka menggunakan metode blusukan online dengan tujuan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
”Saya dan Pak Teguh berkomitmen untuk menaati protokol kesehatan. Makanya kami perbanyak kampanye daring,” ucap Gibran saat ditemui usai Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo di Hotel Sunan (26/9).
Meski nantinya Gibran masih tetap blusukan metode konvensional dengan bertemu langsung bersama warga, namun kegiatan itu akan dikurangi. Kegiatan blusukan akan lebih diperbanyak secara daring. ”Modelnya sama, kita tetap datang menemui warga dari pintu ke pintu, hanya metodenya daring. Masih bisa interaksi secara langsung,” ucap Gibran.
Menurutnya kendala jaringan internet di kota Solo tidak menjadi masalah. Sebab dengan blusukan secara online ini justru dirinya bisa mendatangi warga yang tidak mempunyai internet.
”Kami akan datangi warga satu per satu, yang tidak punya internet tenang saja, yang tidak punya smart phone tenang saja. Mesin-mesin blusukan akan mendatangi,” ucap Gibran.
Dirinya mengatakan dengan metode blusukan online ini, tidak ada masalah terkait interaksi dengan warga. Mereka bisa menanyakan visi-misi dan mengadukan keluhan, ataupun masukan juga bisa. ”Bisa interaksi secara langsung, tapi online,” ucapnya.
Terkait pertemuan dengan warga secara langsung, akan dikurangi. Sebab saat ini KPU membuat aturan untuk memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19. ”Sarasehan dan semacamnya kan sudah saya lakukan selama setahun belakangan. Kita nggak ingin ada klaster pilkada, kita ingin warga tetap sehat,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan mengatakan metode blusukan online ini digagas sendiri oleh Gibran. Metode blusukan online ini menurutnya merupakan terobosan kreatif. ”Mas Gibran pengen ada role model kampanye percontohan sesuai dengan protokol Covid-19,” ucapnya.