Solo, Gatra.com – Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui dirinya memiliki sejumlah hutang. Hal ini terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah melalui laman https://elhkpn.kpk.go.id/.
Saat ditemui dalam kampanye damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo di Hotel Sunan, Gibran mengakui hal tersebut. Dirinya sempat mengambil hutang untuk kredit kepemilikan rumah (KPR). ”Ya biasa, itu (hutang) untuk KPR. Saya beli waktu nikah kemarin,” ucap Gibran, Sabtu (26/9).
Gibran mengaku membeli dua rumah tersebut dengan mencicil selama 10 tahun. Menurutnya membeli dengan cara mencicil bukanlah persoalan besar. ”Nggak apa-apa, kan yang penting lancar (cicilan),” ucapnya.
Namun kedua rumah tersebut bukan rumah yang ditempatinya saat ini. Rumah itu berada dekat dengan kediamannya saat ini. Sedangkan rumah yang ditempati Gibran saat ini dibeli Gibran secara tunai. ”Kalau yang saya tempati, itu lain lagi. Alhamdulillah itu belinya cash,” ucapnya.
Sementara itu, peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo lainnya yang memiliki hutang yakni FX Suparjo. Saat dikonfirmasi, dirinya mengatakan hutang tersebut digunakan untuk kebutuhan usaha. ”Awalnya hutangnya Rp8 juta. Sekarang tinggal Rp4 juta saja,” ucapnya.
Dalam LHKPN yang dilaporkan Suparjo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dirinya memiliki tujuh sepeda motor. Jumlah ini merupakan jumlah motor paling banyak dibandingkan peserta lainnya. ”Anak saya kan lima, bawa motor satu-satu. Saya dan istri juga. Saya dan anak-anak untuk kerja, kalau istri untuk ke pasar,” ucapnya.