Labuhanbatu, Gatra.com - Ratusan warga sekitaran Dusun 1 Sidua-dua, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) memblokir ruas Jalinsum, Sabtu 26/9).
Informasi diperoleh, turunnya warga kejalanan disebabkan adanya seorang warga berinisial RM yang meninggal dunia diduga pasca ditangkap gabungan Satreskrim Polres Labuhanbatu sehari sebelumnya.
Menurut sumber, RM merupakan pelaku penembakan terhadap seorang anggota Reskrim Polsek Kualuh Hulu saat dirinya disergap ketika disinyalir melakukan pungli bersama rekannya pada Rabu (22/9) di Jalinsum Membang Muda Desa Perkebunan Membang Muda, Kecamatan Kualuh Hulu.
Setelah melarikan diri bersama rekannya, RM diringkus Tim Reskrim Polres Labuhanbatu disalahsatu lokasi di luar Kabupaten Labura. Dikabarkan, saat ditangkap dalam keadaan sehat, namun belakangan meninggal dunia.
Hingga berita dikirimkan, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan yang dicoba konfirmasi oleh wartawan, Sabtu (26/9) belum memberikan keterangan. Walaupun kala itu kondisi handphonenya dalam kondisi aktif.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura, Sugeng dihubungi gatra.com membenarkan adanya aksi pemblokiran jalan oleh ratusan masyarakat.
Bahkan, Bupati Labura, H Kharuddin Syah Sitorus turun langsung ke lokasi guna memadamkan api berasal dari ban yang di bakar di ruas Jalinsum Gunting Saga.
"Iya benar ada aksi. Tapi kalau terkait apa, saya harap konfirmasi kepada yang terkait sajalah. Pastinya, ratusan warga turun ke jalan, informasinya memang berkaitan dengan adanya warga yang meninggal," terang Sugeng.
Hingga kini, halaman berbagai media sosial seperti YouTube, Facebook dan group WhatsApp telah memuat video dan foto terkait pemblokiran jalinsum sebagai bentuk ketidakterbukaan oleh petugas aparat.