Jenewa, Gatra.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Jumat (25/9) bahwa angka kematian yang mencapai dua juta jiwa akibat COVID-19 sangat mungkin terjadi, jika tanpa tindakan global yang serius untuk memerangi panyakit tersebut.
Ketika satu juta korban tewas membayangi pandemi yang telah melonjak di seluruh planet ini, WHO mengatakan prospek satu juta kematian lagi tidak terbayangkan, jika negara dan individu tidak bersatu untuk mengatasi krisis.
“Satu juta adalah angka yang mengerikan dan kami perlu merenungkannya sebelum kami mulai mempertimbangkan satu juta yang kedua,” kata direktur darurat WHO Michael Ryan dalam konferensi pers virtual, ketika ditanya apakah tidak terpikirkan bahwa dua juta orang dapat meninggal dalam pandemi tersebut, sebagaimana dikutip AFP, Sabtu (26/9).
“Apakah kita siap secara kolektif untuk melakukan apa yang diperlukan guna menghindari angka itu?
“Jika kita tidak mengambil tindakan itu… ya, kita akan melihat angka itu dan sayangnya jauh lebih tinggi. Kecuali jika kita melakukan semuanya. Angka-angka yang Anda bicarakan tidak hanya bisa dibayangkan tapi sayangnya, dan sayangnya, sangat mungkin (terjadi),” katanya.
Menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan AFP pada pukul 11.00 GMT, Jumat, coronavirus baru telah menewaskan sedikitnya 984.068 orang sejak wabah muncul di Cina, Desember lalu.
Tercatat hampir 32,3 juta kasus virus telah terinfeksi.
Ryan merefleksikan tantangan ke depan dalam mendanai, memproduksi dan mendistribusikan vaksin untuk melawan COVID-19.
“Jika kita melihat kehilangan satu juta orang dalam sembilan bulan dan kemudian kita hanya melihat kenyataan mendapatkan vaksin di luar sana dalam sembilan bulan ke depan. Itu tugas besar bagi semua orang,” katanya.