Beijing,Gatra.com - Tiga orang telah ditemukan tewas setelah kebakaran besar terjadi di fasilitas penelitian yang belum selesai milik raksasa teknologi Huawei di kota Dongguan, China Selatan, menurut pihak berwenang setempat. Demikian AFP, 26/9.
Pemerintah mengatakan telah meluncurkan penyelidikan setelah kebakaran Jumat di gedung yang sedang dibangun di zona pengembangan industri Danau Songshan mengirimkan gumpalan asap besar ke langit.
Kebakaran dimulai di sebuah gedung tempat Huawei mengembangkan pangkalan penelitian, kata pemerintah kota, pada awalnya menambahkan bahwa semua pekerja konstruksi telah dievakuasi.
Namun dalam sebuah pernyataan Jumat malam, pemerintah mengatakan "pencarian menyeluruh oleh petugas pemadam kebakaran setelah menemukan tiga orang tewas di dalam gedung". Mereka diidentifikasi sebagai karyawan perusahaan pengelola kawasan industri, kata pemerintah.
Api dipadamkan setelah 140 petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk mengatasi kobaran api, kata pemadam kebakaran setempat dalam pernyataan terpisah. Rekaman yang disiarkan oleh saluran media pemerintah CCTV menunjukkan awan gelap asap mengepul dari gedung biru dan putih.
Gambar di media sosial semalam dari penyiar pemerintah menunjukkan bangunan menghitam dikelilingi oleh mobil pemadam kebakaran.
Huawei mengatakan bangunan itu adalah "struktur baja, dan belum digunakan", dalam sebuah pernyataan di akun media sosial resmi pemerintah kota. Kantor Utama Kampus Huawei berada di selatan kota Shenzhen, tetapi mereka memiliki kompleks perkantoran besar yang luas di dekat Dongguan.