Chuguiv, Ukraina, Gatra.com - Sedikitnya 22 orang termasuk taruna militer tewas dan dua lainnya luka parah pada Jumat, 25/9, ketika sebuah pesawat angkatan udara Ukraina jatuh di dekat Kharkiv di timur negara itu, kata kementerian dalam negeri.
Wakil Menteri Dalam Negeri Anton Gerashchenko mengkonfirmasi jumlah korban tewas kepada AFP, menggambarkan insiden itu sebagai "kejutan", dan mengatakan bahwa penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.
Rekaman kecelakaan yang dirilis oleh para pejabat di media sosial menunjukkan sisa-sisa pesawat angkut Antonov-26 yang membara. "Sebagian besar [yang tewas] adalah mahasiswa" Universitas Angkatan Udara Nasional Kharkiv, kata angkatan udara dalam sebuah pernyataan.
Ada 27 orang di dalamnya, 20 kadet dan tujuh awak, tambahnya. Dua puluh dua orang telah dipastikan tewas, dua lainnya luka-luka dan "pencarian tiga orang lagi terus berlanjut", kata layanan darurat tersebut.
Yang terluka berada dalam kondisi "kritis", kata gubernur daerah Oleksiy Kucher di Facebook.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan kecelakaan itu sebagai "tragedi mengerikan" dan mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke wilayah Kharkiv pada Sabtu, 26/9. "Kami segera membentuk komisi untuk menyelidiki semua keadaan dan penyebab tragedi itu," tulisnya di Facebook.
Pesawat itu jatuh sekitar pukul 20:50 waktu setempat (17:50 GMT), dua kilometer (1,2 mil) dari pangkalan udara militer Chuhuiv, kata layanan darurat.