_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Pemerintah baru-baru ini resmi meluncurkan Ekosistem Logistik Nasional atau National Logistics Ecosystem (NLE). Dengan adanya penerapan NLE ini, diharapkan repetisi dan replikasi dalam proses logistik terutama di pelabuhan bisa diberantas.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Dirinya mengatakan, pengembangan platform NLE dalam jangka pendek akan membantu pemetaan dan penyederhanaan dari proses bisnis pre clearance dan dalam rangka menghilangkan repetisi dan replikasi.
"Ini sangat penting, khususnya di laut yang memang sangat lekat atau syarat dengan permasalahan ini, dalam jangka pendek tentu pengembangan platform NLE akan sangat membantu, " kata Budi dalam keterangannya, Jumat (25/9).
Menhub Budi juga menuturkan, bahwa selama ini mengatakan pihaknya sudah melakukan inovasi menggunakan platform digital yang menggabungkan segala proses perizinan yang diperlukan dalam arus logistik. Selain itu, imoelenentasi di berbagai platform digital tentang efisiensi proses dan biaya sudah dilakukan.
"Salah satunya menggabungkan platform logistik, menyederhanakan proses bisnis dari clearance melalui single submission pengangkutan, penerapan online on gate di pelabuhan, dan juga melakukan integrasi semua moda transportasi logistik," terangnya.
Dalam platform NLE tersebut, PT Logol Jakarta Mitraindo ditunjuk menjadi platform digital resmi ditunjuk untuk pencarian truck dan penerbitan eSP2. Ditambahkan oleh CEO PT logol Jakarta Mitraindo, Michael K. Kartono, salah satu inovasi digital dalam platform NLE tersebut yakni untuk untuk pencarian truck dan penerbitan eSP2.
"Pemesanan atau delivery order dan persetujuan pengeluaran peti kemas dilakukan online, sehingga dokumen tidak perlu jalan fisik. Pemesanan truk juga dilakukan online. Jadi seperti sistem Gojek, truk bisa dipesan dan mereka tidak perlu ngetem fisik di satu tempat, akan ada efisiensi," jelas Michael.
Disampaikannya, Platform tersebutjufa akan memberikan kemudahan jasa untuk para pelaku bisnis, UMKM maupun manufaktur untuk melakukan pengiriman barang secara melalui jalur darat dan laut secara online. Nantinya, semua proses tersebut dapat dilakukan hanya dari ujung jari atau at your finger tips.
