Jepara, Gatra.com - Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyebut meski manajemen menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan bank, namun kemungkinan penularan Covid-19 bisa saja tetap terjadi.
Ihwal tersebut disampaikannya saat mengingat adanya 15 karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang positif Covid-19.
“Mungkin karena komunikasi (karyawan) di lingkungan masyarakatnya. Mungkin bisa terjadi dari nasabah yang datang ke bank,” kata Andi- sapaan Dian Kristiandi usai sosialisasi dan protokol patroli kesehatan di Pasar Jepara 1, Jumat (25/9).
Menurutnya penularan bisa saja berasal dari media atau barang yang disentuh karyawan. Termasuk saat karyawan datang ke ruang atau bagian lain di bank. Misalnya, saat bersinggungan dengan customer service. Sehingga dengan kejadian ini kewaspadaan dan kedisiplinan protokol kesehatan harus ditingkatkan.
Disinggung upaya yang akan dilakukan, Andi mengaku akan melakukan tracing kontak erat 15 karyawan yang positif Covid-19. Pelacakan dilakukan oleh setiap puskesmas. Pasalnya, karyawan yang positif tidak berasal dari satu lokasi, melainkan beberapa kantor unit BRI di Jepara.
"Yang penting upaya tracing dari beberapa unit BRI. Hari ini dilakukan masing-masing puskesmas. Antisipasi selanjutnya, kita akan memantau dan sosialisasi," kata Andi.
Sebelumnya, sebanyak 15 karyawan BRI Jepara terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka diketahui positif setelah menerima hasil tes swab mandiri yang dilakukan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Penyeka difasilitasi oleh manajemen BRI Cabang Jepara.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali menyampaikan, menerima notifikasi dari RS Mardi Rahayu Kudus pada Rabu (23/9) malam, bahwa ada 15 karyawan BRI Jepara positif Covid-19. Total ada 38 karyawan BRI yang melakukan tes swab mandiri. Hasilnya, 15 orang diketahui positif. Mereka terdiri atas 12 orang warga Jepara dan tiga orang beralamat Kabupaten Kudus.
"Mereka ini karyawan yang berasal dari beberapa Kantor Unit BRI di Jepara. Jadi bukan satu lokasi," jelasnya.