Solok,Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok telah menetapkan nomor urut pasangan calon (Paslon) wali kota-wakil wali kota Solok 2020 di Gedung Kubung Tigo Baleh, Kota Solok, Kamis (24/9). Pasangan Reinier-Andri Marant mendapatkan nomor urut 1, Zul Elfian-Ramadhani Kiran Putra mendapatkan nomor urut 2, Ismael Koto-Edi Candra mendapatkan nomor urut 3, dan Yutris Can-Irman Yefri Adang mendapatkan nomor urut 4.
Ketua KPU Kota Solok, Asraf Daniel, memimpinacara pengambilan nomor bersama Komisioner KPU Kota Solok lainnya, yakni Ilham Eka Putra, Jonnedi, Arif Santoso, dan Susilawati. Acara ini juga dihadiri Ketua Bawaslu Kota Solok, Triati, Anggota Bawaslu Budi Santosa dan Rafiqul Amin. Turut hadir Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK dan Dandim 0309/Solok.
Awalnya, pasangan Reinier-Andri Marant mendapatkan kesempatan pertama mengambil nomor urut setelah mencabut lot dengan nomor terkecil. Lot terkecil kedua didapat Yutris Can-Irman Yefri Adang, kemudian Zul Elfian-Ramadhani Kirana Putra mendapatkan nomor lot ketiga, dan Ismael Koto-Edi Candra mendapatkan nomor urut keempat.
Hasilnya, Paslon Reinier-Andri Marant mendapatkan nomor urut 1, Zul Elfian-Ramadhani Kirana Putra nomor urut 2, Ismael Koto-Edi Candra nomor urut 3, dan Yutris Can-Irman Yefri Adang nomor urut 4.
Setelah penetapan nomor urut, seluruh pasangan calon melakukan penandatanganan pakta integritas untuk penyelenggaraan Pilkada Damai dan Badunsanak.
Di akhir penentuan urut, Ketua KPU, Asraf Danil, dalam sambutannya menyampaikan, mengingat kondisi Covid-19 yang melanda dunia khsusnya, untuk tahap selanjutnya akan memasuki masa kampanye. Kegiatan kampanye diatur sedemikian rupa sesuai imbauan Polri, yakni harus memetuhi protokol kesehatan.
"Terkait perencanaan kegiatan dalam rangkaian kampanye, maka ditiadakan kegiatan berupa lomba, bazar, dan lainnya ditiadakan, karena kondisi Covid-19 kita meniadakan hal tersebut, dalam upaya menekan angka terkonfirmasi Covid-19, serta menciptakan rasa aman di tengah pandemi Covid-19," ungkapnya.
Asraf menambahkan, semoga pilkada tahun ini meskipun di tengah masa pandemi Covid-19, tetap bisa menjadi pilkada yang berkualitas dan damai.