Home Politik Dua Cakada Surabaya Legawa Atas Hasil Undian Nomor Urut

Dua Cakada Surabaya Legawa Atas Hasil Undian Nomor Urut

Surabaya, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menggelar undian nomor urut untuk para kandidat Pilwali Surabaya 2020. Hasilnya, pasangan calon wali dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji mendapat nomor urut 1.

Sedangkan pasangan calon wali dan wakil wali kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman resmi maju Pilwali Surabaya 2020 dengan nomor urut 2. Kedua pasangan kandidat Pilwali Surabaya menyatakan bahwa hasil pengundian tersebut sudah sesuai harapannya.

"Pengundian nomor urut ini bukan sebagai kegiatan terpisah. Maka, kami lakukan lanjutan tahapan yakni pengundian nomor urut. Selanjutnya, kami menunggu laporan dana kampanye dari masing-masing calon kandidat sampai besok Jumat (25/9)," kata Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi kepada wartawan di Surabaya, Kamis (24/9) di Surabaya.

Machfud Arifin yang resmi menjadi calon wali kota Surabaya menyatakan legawa dengan hasil pengundian. Dia mengaku sudah punya firasat akan dapat nomor urut 2 yang sudah tercetak pada alat peraga kampanye yang ia siapkan.

"(Nomor urut 2) itu adalah victory. Simbol kemenangan. Seperti halnya Pak Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) pada putaran pertama (masa kampanye enam tahun silam) menjadi presiden," kata Machfud

Menurutnya, angka 2 bukan sekedar simbol kemenangan dan firasat. Sebagai angka genap, nomor urut 2 juga menjadi motivasinya bersama Mujiaman untuk membangun Surabaya menjadi kota yang lebih maju.

"Kami persiapkan hanya nomor dua. Selain itu, nomor 2 adalah kolaborasi seluruh tim (pemenangan). Memang saya melibatkan seluruh tim, tidak membangun sendirian," kata Machfud lalu menunjukkan alat peraga kampanye dengan nomor urut 2 yang sudah ia siapkan sebelum pengundian.

Senada, calon wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi juga intepretasi sendiri soal hasil pengundian itu. Dirinya merasa, angka 1 melambangkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa yang telah merestuinya menjadi kandidat Pilwali Surabaya.

"Nomor 1 itu ke-Tuhanan Yang Maha Esa. Berarti semuanya dari Tuhan. Karena itu kami awali dan niati pergerakan kami dari restu Tuhan. Bukan hanya kekuasaan dan kemenangan. Tapi untuk kesejahteraan masyarakat," kata Eri.

194