Jakarta, Gatra.com - Kepala Biro Humas KPK yang juga mantan juru bicara KPK Febri Diansyah sejak Desember 2016 hingga 2019 telah mengajukan pengunduran dirinya sejak 17 September 2020 ke Sekjen dan SDM dari lembaga anti rasuah tersebut.

Febri mengatakan dirinya telah menyampaikan sikapnya dan beberapa teman di KPK itu berbeda dengan Pimpinan KPK semata dalam hubungan profesional kerja saja dan tidak ada persoalan pribadi disana.

"Jadi nothing personal dalam relasi. Dan tentu saja tidak ada ancaman atau tidak ada tekanan-tekanan. Ini adalah pilihan yang secara sadar saya ambil agar lebih bisa berkontribusi untuk pemberantasan korupsi," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Kamis (24/9).

Febri menyatakan secara pribadi menyampaikan bahwa kondisi di dalam KPK saat ini baginya membuat ruang untuk berkontribusi menjadi lebih sedikit. Sehingga dia memilih untuk lebih baik berkontribusi secara signifikan diluar lembaga.

"Tentu bersama teman-teman nanti saya juga akan kembali ke masyarakat sipil, membangun gerakan anti korupsi bersama teman-teman yang ada di luar sana," jelasnya.

Febri menambahkan ada rencananya kedepan untuk membangun sebuah kantor hukum publik yang concern pada advokasi anti korupsi khususnya advokasi terhadap korban korupsi.

"Kemudian perlindungan konsumen selain jasa hukum lainnya yang harus dilakukan dengan standar integritas tentu saja," pungkasnya.