Jakarta, Gatra.com - Koalisi #TangseluntukSemua meminta KUPD Tangerang Selatan (Tangsel) dan pihak terkait untuk mengusut dugaan pengrusakan baliho Muhamad-Saraswati. Baliho itu disebut-sebut berlokasi di sekitar ITC BSD Tangsel dan sempat viral di media sosial (Medsos).
"Kami menyesalkan perusakan baliho Muhamad-Saraswati yang sedang viral di media sosial, kami minta KPUD, Panwas,dan aparat menyelidiki kasus ini," kata Andreas Arie R Nugroho, ?Juru Bicara Koalisi #TangseluntukSemua, Rabu (23/9).
Koalisi#TengseluntukSemua belum mendapat informasi soal dugaan pihak pelaku pengrusakan tersebut. Pelaku hanya merusak baliho Muhammad-Saras?wati yang berdampingan dengan baliho Benyamin Davnie-Pilar Saga.
"Kami tidak mau berspekulasi siapa pelakunya meski hanya baliho Muhamad-Saraswati yang menjadi sasaran, sementara baliho paslon lain masih utuh," katanya.
Andreas enggan berspekulasi soal pelaku pengrusakan, karena tidak menutup kemungkinan aksi tersebut merupakan upaya adu domba pihak tertentu dalam Pilkada Kota Tangsel, Banten.
"Kami anggap upaya perusakan itu sebagai cara licik adu domba. Tangsel sangat kondusif meski mau Pilkada," ujar pria yang juga menjabat ketua DPD PSI Tangsel itu.
Koalisi meminta agar pihak terkait untuk mengusut atau menyelidiki agar ini tidak menjadi boral liar dan memunculkan berbagai isu. "Kita fokus ke penanganan pencegahan Covid-19, upaya-upaya licik itu perlu diwaspadai." katanya.
Adapun pasangan Muhamad-Saraswati diusung oleh koalisi parpol-parpol yang menamakan Koalisi #TangseluntukSemua, terdiri dari PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, NasDem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.