Bandung, Gatra.com - Polresta Bandung telah menyiapkan sebanyak 36 anggota kepolisian untuk menjadi pengawal pribadi (Walpri) tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bandung pada perhelatan Pilkada 2020.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan 36 Walpri yang disiapkan itu akan dibagi menjadi tiga regu. Dengan rincian, tiap pasangan calon 12 anggota Walpri.
"Masing-masing paslon mendapat 12 personel. Jadi misal untuk calon bupati dikawal enam personel dan wakil bupatinya juga enam personel," kata Hendra usai penyerahan SK penetapan paslon dan pengawalan pribadi di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (23/9).
Hendra menjelaskan, para Walpri akan mulai bertugas mulai hari ini sampai pelantikan calon jika ditetapkan sebagai pemenang Pilkada.
"Setelah pelantikan baru dibubarkan. Jadi mulai hari ini mereka tidak melaksanakan tugas kepolisian lain. Dibebaskan. Diseleksi sesuai kebutuhan. Sesuai spesifikasi masing-masing," ujarnya.
Nantinya, kata Hendra, saat melakukan pengawasan akan disesuaikan terkait seragam.
"Apakah nyamannya dengan seragam, batik atau kemeja. Karena kan biasanya ada simbol-simbol tertentu agar terlihat pengawalan dari tim mana," ucapnya.
Hendra menuturkan, para walpri ini sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan khusus cukup lama sebelum tahapan Pilkada dimulai. Sehingga ia meyakini 36 walpri sudah terlatih.
"Polisi rata-rata terlatih semua, tapi ini (walpri) lebih khusus lagi ada penekanan bagaimana paslon bisa terfasilitasi semua kegiatannya dan bagaimana paslon bisa merasa nyaman. Termasuk bagaimana keselamatan dan keamanan masing-masing paslon," pungkasnya.