Home Gaya Hidup Jelang HUT TNI, Pangdam IV Diponegoro Ziarah Makam Pak Harto

Jelang HUT TNI, Pangdam IV Diponegoro Ziarah Makam Pak Harto

Karanganyar, Gatra.com- Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bhakti Agus Fadjari didampingi Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Lutfi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin berziarah ke makam presiden ke-2 RI HM Soeharto di Astana Giri Bangun (AGB), Matesih, Jawa Tengah, Rabu (23/9). Ziarah ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-75 TNI.

Mayjen TNI Bhakti Agus Fadjari mengatakan ziarah makam ke para pendiri bangsa rutin dilakukan tiap tahun jelang puncak HUT. Akibat pandemi Covid-19, kegiatan itu tetap dilakukan namun diampu kodam masing-masing.

"Karena situasi Pandemi Covid-19, ziarah dalam rangka HUT TNI diserahkan ke wilayah. Di Jatim (makam presiden Soekarno) oleh Pangdam dan pejabat di Jatim. Di Jawa Tengah (makam Soeharto) oleh Pangdam. Sedangkan di Yogya (makam jenderal Soedirman) oleh Gubernur Akmil," katanya kepada wartawan.

Di AGB, Bhakti Agus Fadjari selain didampingi Kapolda dan Wakil Gubernur juga para petinggi TNI dan Polri serta pejabat daerah. Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian transit ke Wisma Lerem. Mereka terlebih dulu menjalankan upacara militer untuk menghormati Jendral Besar Soeharto. Usai seremoni ini, rombongan masuk  ke area makam Soeharto, Bu Tien dan keluarganya. Dipimpin doa oleh juru kunci makam, mereka terlihat khusyuk membaca tahlil. Setelah itu rombongan melaksanakan prosesi tabur bunga dan doa bersama di dalam cungkup argosari. Satu persatu perwira tinggi dan pejabat menabur bunga di cungkup makam.

Protokol kesehatan ketat diberlakukan di area makam. Mereka mencuci tangan terlebih dulu serta diukur suhu tubuhnya. Aturan ini diberlakukan sejak dua bulan lalu. Sebelumnya, AGB tutup total akibat pandemi Covid-19.

Juru Kunci AGB, Sukirno mengatakan jumlah peziarah dibatasi saat berada di cungkup Argosari. Mereka juga berbatas durasi.

"Jika mau berdoa, silakan sepuasnya tapi di luar cungkup. Sebab, maksimal 20 orang di dalam cungkup. Protokol kesehatan juga diterapkan seperti jaga jarak. Di dalam cungkup 10-15 menit saja karena banyak antrean di luar," katanya.

Di masa pandemi, jumlah peziarah mengalami penurunan sampai lebih dari 50 persen. Dari biasanya pada akhir pekan sampai seribu orang lebih, kini tak sebanyak itu. Namun, jam buka tak berubah yakni mulai pukul 08.00 WIB-18.00 WIB.

662