Labuhanbatu, Gatra.com - Sedikitnya 24 tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan RSUD Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, reaktif Covid-19 hasil rapid test dan 9 lainnya positif hasil test swab PCR.
Itu diketahui pasca dilakukan tes massal kepada semua karyawan dan tenaga medis di rumah sakit plat merah tersebut sejak diketahui adanya dokter, perawat dan perekam medis yang dinyatakan positif.
Humas RSUD Rantauprapat, Doni Simamora dihubungi, Rabu (23/9) menjelaskan, Klaster baru di lingkungan pelayanan kesehatan itu bermula saat Agustus lalu, 1 dokter, 2 perawat dan 1 perekam medis positif.
Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan rapid test terhadap 142 tenaga medis disana, hasilnya 24 reaktif Covid-19. Sementara, terdapat 150 orang lagi yang ditest rapid yang diyakini kontak dengan 4 tenaga medis yang sebelumnya sudah positif tersebut.
"Yang telah di-swab 150 orang. Hasil pemeriksaan spesimen yang sudah keluar 49 dan 5 di antaranya positif Covid-19, yaitu 1 bidan dan 4 perawat. Tapi fisik hasil pemeriksaannya belum kita terima," ujar Doni.
Menurut Humas RSUD Rantauprapat itu, 5 perawat dan seorang bidan yang positif Covid-19 tersebut, dikarantina di ruang isolasi lantai 3 Gedung C RSUD Rantauprapat.
Sedangkan 4 yang sejak awal telah positif 1 orang sudah pulang dari Medan dan diisolasi mandiri di rumah, nutrisinya ditanggung pihak RSUD. Sementara 3 orang lagi masih isolasi mandiri di Medan.
"Sampai kini, kondisi kawan-kawan itu semua sehat-sehat saja. Semoga semua terkendali dan bisa kembali pulih seperti sediakala," harap Doni.