Tapanuli Tengah, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar swab test massal kepada 500 orang masyarakat untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tapteng, Nursyam, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan selama 5 hari mulai Senin hingga Jumat (21-25/9), menyasar pegawai, personil TNI dan Polri, petugas kesehatan, serta masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan menindaklanjuti instruksi Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, atas program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di daerah melalui kegiatan 3T, yaitu Testing (Pemeriksaan), Tracing (Pelacakan), dan Treatment (Pengobatan).
Kemudian, pemerintah melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menargetkan minimal 10.000 sampel swab dari kabupaten atau kota seluruh Sumatera Utara (Sumut) dalam 5 hari dengan minimal 2.000 spesimen sampel swab diperiksa di laboratorium setiap harinya. Dinkes Tapteng lalu menindaklanjuti dengan melakukan swab massal selama 5 hari pada pekan ini terhadap 500 orang masyarakat Tapteng.
"Sebelum pelaksanaan, Bupati Tapteng juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 2370/4431/IX/2020, tanggal 18 September 2020, tentang Pelaksanaan Swab Massal Pencegahan Penyebaran Covid-19 di wilayah Tapteng. Surat Edaran (SE) Bupati tersebut ditujukan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda), Pimpinan Organisasi Daerah (OPD), Camat, Direktur RSUD Pandan, dan Pimpinan Puskesmas seluruh Tapteng," ungkapnya.
Nursyam mengatakan, SE Bupati tersebut menindaklanjuti Surat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nomor 443.33/17023/DINKES/IX/2020, Tanggal 14 September 2020, hal: Pelaksanaan Swab massal di Sumut. Melalui SE Bupati itu, masing-masing instansi dapat mempersiapkan nama-nama yang akan di-swab oleh petugas Dinkes selama sepekan.
"Pelaksanaan swab tentu menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, baik untuk petugas kesehatan maupun masyarakat. Hasil swab-nya akan dimasukkan ke Viral Transport Media (VTM) untuk selanjutnya dikirim ke Laboratorium RT-PCR untuk mengetahui hasilnya, apakah terkonfirmasi Covid-19 atau tidak," ujarnya.
Nursyam menyebutkan, sebagai tindak lanjut dari intruksi Bupati Tapteng tersebut, Petugas Dinkes Tapteng dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Ewiya Laili, bersama Kepala Seksi (Kasi) Imunisasi dan Surveilan, Nazmulyani Lubis; Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Fadriani Marbun; beserta Analis Laboratorium dan Anggota Lapangan Dinkes Tapteng, telah mulai melakukan swab massal tersebut, Senin pagi (21/9) sekira pukul 09.00 WIB terhadap 52 orang jajaran medis Puskesmas Sarudik. Dilanjutkan siang hingga sore harinya terhadap Personil TNI AD di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0211/TT.
"Swab massal akan kembali dilanjutkan pada Selasa (22/9) di Mapolres Tapteng dan masyarakat yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Petugas kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas, fasilitas pelayanan umum lainnya, serta pusat jual/beli seperti pasar/onan juga akan menjadi fokus pelaksanaan swab massal di Tapteng," katanya.