Solok,Gatra.com - Kukuhkan Kelompok Sadar Keamanan (Pokdar) Kamtibmas Wilayah IV, Kapolda Sumbar Irjen.Pol Toni Hermanto menyebutkan Sumbar termasuk 5 kasus kriminal tertinggi dibanding 34 Provinsi lainnya di Indonesia.
Sempat mati suri Pokdar Kamtibmas yang berdiri sejak tahun 2015, mulai dikukuhkan kembali. Pokdar Kamtibmas di wilayah IV yang dikukuhkan yaitu Polres Solok Kota, Polres Solok, Polres Sawahlunto, Polres Sijunjung dan Polres Dharmasraya.
Peran Pokdar Kamtibmas sejatinya menciptakan lingkungan yang terbebas dari rasa tidak aman, jika ini bisa diatasi maka akan secara tidak langsung akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan rasa aman dilingkunganya.
"Menciptakan rasa aman ini merupakan kewajiban kita bersama, dan dalam hal ini tidak ada kemungkinan juga peran Pokdar Kamtibmas untuk tidak ikut serta dalam mewujudkan hal ini, karena Pokdar Kamtibmas merupakan mitra Bupati, Walikota, Forkopimda di wilayahnya masing-masing," ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto Dalam sambutannya saat pengukuhan Pokdar Kamtibmas bertempat diaula Kubuang Tigo Baleh, Solok Sumbar, Selasa (22/9)
Berbagai rentetan tugas telah menunggu Pokdar Kamtibmas untuk kembali beraksi, terlebih saat Pandemi Covid-19 ini mulai dari membantu menekan angka terkonfirmasi Covid-19 yang setiap harinya menunjukkan angka peningkatan.
"Ini tugas besar Pokdar Kamtibmas mulai melahirkan inovasi-inovasi kinerjanya dalam membantu menekan angka terkonfirmasi Covid-19 ini. Akan membantu memulihkan kembali sektor perekonomian masyarakat, karena terdampak Covid-19 sejak pertengahan Maret ini, yang berujung dengan peningkatan tindakan kriminal," ungkap Irjen Pol Toni Hermanto.
Lebih lanjut, Irjen Pol Toni Hermanto juga menyampaikan awal ia bergabung di Polda Sumbar pada Desember 2019 lalu, Sumbar termasuk rangking 5 besar angka kriminalitas tertinggi dibanding 34 Provinsi lainnya diIndonesia. "Angka kriminalitas disini terdiri dari pencurian, pembunuhan, penipuan, penggelapan berdasarkan produk laporan kepolisian yang dilaporkan masyarakat," terang dia.
Menanggapi sambutan Kapolda Sumbar, Bupati Solok Gusmal menuturkan action Pokdar Kamtibmas bersama Pemda serta Forkopimda saat ini sangat ditunggu, terlebih dalam menekan angka Covid-19 dan kriminalitas, "Kita harapkan Pokdar kamtibmas bisa menghidupkan kembali poskamling, dengan program kerja pemantauan aktivitas masyarakat terkait penerapkan protokol kesehatan, serta pengamanan yang ketat dilingkungan sekitar, dalam meminimalisir kriminalitas," katanya.
Sementara Ketua Pokdar Kamtibmas Sumbar Triski, terbentuknya Pokdarkamtibmas, memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat terutama dalam ajakan seluruh lapisan masyarakat untuk memahami, mengindentifikasi akar masalah dan masalah-masalah melalui Alternative Dispute Resolution (ADR) dengan mengedepankan kearifan lokal.
Begitu juga dengan Pokdar Kamtibmas Diharapkan Pokdar Kamtibmas bisa terlibatkan dan memantau kegiatan pemilukada.
"Begitu juga dengan Pemilukada nantinya, agar berjalan damai dan transparansi nantinya kami juga akan mengutus 1 anggota pokdar Kamtibmas untuk memantau setiap proses Pemilukada ini selama berlangsung hingga siaga diTPS, dan melaporkan juga kemasyarakat melalui website dan sosial media resminya, agar tidak menimbulkan kekeliruan dikemudian hari," ungkapnya.